TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaq mengatakan pihaknya belum akan mengumumkan kandidat yang akan bertarung dalam bursa Gubernur DKI Jakarta. "Kalau sudah last minute pendaftaran, nanti akan kami umumkan," kata dia saat dihubungi, Jumat, 16 Maret 2012.
Luthfi mengklaim pihaknya sudah punya kandidat kuat calon Gubernur DKI. Namun, karena banyak pertimbangan, sosok kandidat tersebut belum bisa diumbar ke publik. "Ada yang sudah kami timang-timang sebenarnya. Tapi kami masih belum menentukan dia digandengkan dengan yang lain atau maju sendiri," ujarnya.
Sebelumnya, Luthfi mengaku didekati kandidat incumbent, Fauzi Bowo. Namun belakangan, Fauzi disebut-sebut maju sebagai kandidat gubernur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia sudah menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan dikabarkan mendapat restu Taufik Kiemas.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Triwisaksana menjadi salah satu kandidat yang diusung PKS. Namun, dalam survei yang digelar beberapa waktu lalu, nama Triwisaksana ternyata masih kalah dari Fauzi Bowo.
Selain Triwisaksana, Ketua Badan Kerja Sama Antarparlemen dan anggota Komisi I DPR, Hidayat Nur Wahid, juga disebut-sebut sebagai kandidat PKS.
Adapun Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) diduga mengusung Wali Kota Joko Widodo alias Jokowi. Alasannya, Jokowi dipandang cakap memerintah Solo. Jokowi dikabarkan akan bersanding dengan Ahok, politikus Golongan Karya yang kini menjabat anggota Komisi Politik Dewan Perwakilan Rakyat.
Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta akan berlangsung pada Juli 2012. Pendaftaran calon gubernur dan wakil gubernur dibuka sejak 13 Maret lalu dan akan ditutup pada Senin, 19 Maret mendatang. Yang sudah mendaftarkan diri adalah Faisal Basri dari jalur independen, menggandeng Biem Benjamin.
ISMA SAVITRI