TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Djuli Elfano, 47 tahun, kameramen dan produser Warta Pagi TVRI kini diotopsi di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan. Djuli tewas ditembak pada Sabtu 17 Maret 2012 siang hari di depan rumahnya, Jalan Kalimantan Komplek Villa Bintaro Indah Blok B4/ No. 2A, Tangerang Selatan.
Saat ditembak, Djuli sempat dilarikan ke Rumah Sakit EMC Bintaro Tangerang Selatan. Namun sebelum mendapat pertolongan dokter, nyawa Djuli tidak lagi tertolong. Dia meninggal akibat luka tembak di dada kiri.
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Ciputat Ajun Komisaris Syamsuddin ketika ditemui di instalasi jenazah RS Fatmawati mengatakan bahwa penembakan yang menewaskan korban terjadi sekitar pukul 13.30. "Pelaku ada dua orang dan membawa sepeda motor," ujar Syamsuddin.
Dia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi mata, pada awalnya pelaku hendak mencuri sepeda motor milik korban yang diparkir di depan rumah. "Belum sempat mengambil motor, pelaku kepergok oleh korban," kata Syamsuddin.
Syamsuddin mengatakan, polisi masih menyisir lokasi kejadian dan belum menemukan selongsong peluru yang digunakan pelaku. "Untuk mengetahui senjata api yang digunakan, kami harus melihat proyektil di tubuh korban. Oleh karena iti akan dilakukan otopsi," ujar Syamsuddin.
Dia menambahkan, tim buser dan Polres Metro Jakarta Selatan masih mengembangkan kasus ini.
MARIA GORETTI
Berita Terkait
Kameramen TVRI Ditembak, Ini Keterangan Sang Anak
Polisi Buru Penembak Kameramen TVRI
Ditembak, Kameramen TVRI Sempat Dilarikan ke RS
Kameramen TVRI Tertembak Perampok