TEMPO.CO , Jakarta:- Hari ini Jakarta bakal dilanda demonstrasi besar-besaran menolak kenaikan harga bahan bakar minyak. Dibantu aparat Tentara Nasional Indonesia, Kepolisian RI mencurahkan kekuatannya untuk mengantisipasi aksi supaya tidak terjadi anarki. Sejumlah obyek vital nasional menjadi titik perhatian pengamanan.
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, menyatakan semua personel sudah siaga menghadapi demonstran. "Sudah dipastikan, terhitung hari ini (kemarin) seluruh personel Polda Metro Jaya memasuki status siaga 1," ujarnya kemarin.
Rikwanto menyebutkan setidaknya 22.458 personel disiapkan menghadapi pengunjuk rasa, yang diperkirakan mencapai ribuan orang. Lokasi berkumpulnya massa diperkirakan di sekitar Tugu Monas, di depan Istana Negara, Bundaran Hotel Indonesia, dan gedung Dewan Perwakilan Rakyat.
Aksi menolak rencana kenaikan harga Premium dan solar dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 per liter itu disinyalir juga bertujuan menggulingkan pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Lantaran itu, kepolisian meminta bantuan TNI. "Aparat TNI dilibatkan untuk mengantisipasi massa jika jumlahnya besar," kata juru bicara Markas Besar Polri, Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution.
Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul menjelaskan pengamanan dilipatgandakan karena ada potensi kerusuhan. "Beberapa aksi di daerah sudah rusuh," katanya saat dihubungi Tempo. Menurut dia, aparat tidak ingin kecolongan ketika kekacauan pecah.
Aktivis Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Usman Hamid, menilai kekhawatiran pemerintah dan aparat keamanan tidak beralasan dan berlebihan. "Sampai saat ini demo cenderung damai," katanya.
TRI SUHARMAN | ATMI PERTIWI | ISTMAN MP | SYAILENDRA | SUNUDYANTORO
Berita Terkait
Dua Sisi Megawati Soal Harga BBM
Prabowo Danai seluruh Biaya Pencalonan Jokowi-Ahok
Para Bandar Calon DKI-1
Kursi Favorit Jokowi di Pesawat
Tak Setuju dengan Foke, Megawati Kabur ke Bali
Pertemuan Bakda Asar Prabowo-Megawati
Harga Kemeja Kotak-kotak Jokowi
Ahok: Saya Tak Punya Duit
Rumah Rieke Dyah Pitaloka Dilempari Bangkai Anjing
Demokrat Ancam Depak PKS dari Koalisi