TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo mengunjungi Gedung DPR Jakarta Jumat 30 Maret 2012 malam setelah para pengunjuk rasa berasil dibubarkan oleh aparat keamanan.
Kapolri yang tiba sekitar pukul 20.25 WIB meminta semua pihak untuk saling menghargai. Sesampainya di lokasi, Kapolri langsung berjalan menuju Gedung DPR.
Sebelumnya aparat kepolisian membubarkan demonstran yang berlangsung di depan gedung DPR/MPR, Jakarta, Jumat malam sekitar pukul 19.10 WIB dengan menembakkan gas air mata dan menyemprotkan air dari kendaraan "water canon" sehingga membuat pengunjuk rasa kocar- kacir.
Unjuk rasa menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) tersebut berlangsung sejak Jumat pagi yang dilakukan oleh berbagai elemen masyarakat seperti mahasiswa dan buruh.
Sebelum dibubarkan, pengunjuk rasa merubuhkan pagar DPR. Namun mereka tidak bisa masuk ke dalam karena dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Pada saat pembubaran demonstran, anggota DPR masih melakukan rapat untuk memutuskan masalah BBM.
WDA | ANT
Berita terkait
Halau Mundur, Polisi Pecah Konsentrasi Pendemo
Perang Kembang Api Pendemo Vs Water Canon Polisi
Toleransi Polisi Hingga Putusan DPR Diumumkan
Gas Air Mata Berhamburan, Pendemo di DPR Buyar
Koalisi Gembos, Demokrat Sendirian Ingin BBM Naik