Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pembelian 40 Mobil Mewah untuk Camat Dipertanyakan  

image-gnews
Beberapa mobil Porsche diparkir di sebuah dealer di Massachusetts (6/1). Pejabat Porsche mnyatakan bahwa penjualan Porsche 911 menurun tajam selama tahun 2008. Foto: AP/Winslow Townson
Beberapa mobil Porsche diparkir di sebuah dealer di Massachusetts (6/1). Pejabat Porsche mnyatakan bahwa penjualan Porsche 911 menurun tajam selama tahun 2008. Foto: AP/Winslow Townson
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Belanja mobil dinas jenis Toyota Rush untuk 40 camat di Kabupaten Bogor pada tahun 2012 ini dinilai sejumlah pihak tidak tepat. Sebab, pembelian kendaraan dengan total anggaran Rp 8 miliar tersebut belum mendesak dan dilakukan di saat kehidupan masyarakat sedang sulit.

"Mobil dinas Toyota Kijang yang sekarang dipakai para camat masih layak. Jadi tidak tepat kalau sekarang diberi mobil baru. Toh, kinerja mereka juga belum memuaskan," kata Ketua Lembaga Swadaya Gerakan Rakyat Antikorupsi, Ay Sogir, di Cibinong, Selasa, 3 April 2012.

Hal senada dikemukakan Ketua Tim Investigasi Gerakan Nasional Pemberantasan Korupsi M. Sinwan. Menurut dia, Bupati Bogor Rachmat Yasin seharusnya memprioritaskan pembangunan infrastruktur, seperti jembatan, jalan, dan bangunan sekolah yang masih banyak rusak.

"Ini penipuan APBD. Seharusnya kepentingan rakyat diutamakan. Apalagi ini ujug-ujug Camat dapat mobil baru, yang pengadaannya tanpa melalui proses tender," kata dia.

Sementara itu, banyak anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Bogor mengaku tidak tahu pos anggaran belanja mobil dinas itu. Sebab, mereka merasa belum pernah melakukan pembahasan alokasi anggaran belanja mobil untuk para camat. Karena itu, wakil rakyat menilai misterius pos anggaran belanja mobil tersebut.

"Setahu saya, tidak pernah ada dibahas dalam rapat anggaran. Tiba-tiba ada alokasinya. Apa di anggaran masing-masing kecamatan atau di sekretariat daerah, saya belum bisa pastikan," kata panitia anggaran dari Fraksi Gerindra, Iwan Setiawan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Bupati Bogor Rachmat Yasin menyatakan bahwa anggaran belanja 40 mobil dinas para camat sudah diketahui DPRD. "Jadi, kalau ada anggota Dewan tidak tahu, itu malah aneh," ujar dia kepada wartawan seusai Sidang Paripurna DPRD di Cibinong sore ini.

Bupati RY, panggilan Rachmat Yasin, beralasan bahwa pembelian mobil untuk camat itu sudah mendesak. Pasalnya, keadaan mobil dinas camat sudah tidak layak jalan karena faktor usia yang rata-rata berusia sembilan tahun. "Mobil dinas camat sudah odong-odong, bagaimana kalau mogok di jalan? Kabupaten Bogor itu banyak hutan," katanya.

Rahmat membenarkan bahwa pengadaan mobil dinas ini tidak melalui proses tender. Padahal, sesuai Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa, belanja Toyota Rush Camat Bogor itu harus ditenderkan. "Ini dengan penunjukan langsung karena harga mobil itu sama di semua dealer," kata dia.

ARIHTA U SURBAKTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok

15 November 2018

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bertemu dengan Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017. Humas Pemprov DKI
Ketua DPRD DKI: Ide Skybridge Tanah Abang Ada Sejak Zaman Ahok

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi mengatakan ide proyek skybridge di Tanah Abang sudah ada sejak zaman Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok.


Haji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI

4 Oktober 2018

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Lulung Lungana saat menghadiri Coffe morning di rumah Ketua DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, 6 November 2017. Tempo/Ilham Fikri
Haji Lulung, Melambung dari Pemulung Tanah Abang Sampai Caleg RI

Haji Lulung berhenti dari jabatannya sebagai anggota DPRD DKI, untuk selanjutnya penguasa Tanah Abang itu mencadi caleg RI.


DPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI

30 Mei 2017

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok selaku terdakwa kasus penistaan agama menjalani sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, 9 Mei 2017. REUTERS/Bay Ismoyo/Pool
DPRD Tetapkan Pasal Pengunduran Diri Ahok di Rapat Bamus DKI

Badan Musyawarah DKI beserta pihak eksekutif Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sepakat akan menggelar rapat paripurna soal pengunduran diri Ahok.


DPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah  

30 Mei 2017

(Ki-ka) Wakil Ketua DPRD DKI M. Taufik, Plt. Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono, Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana, Kepala Bappeda DKI Tuty Kusumawaty dalam rapat koordinasi di Balai Kota DKI, 26 Mei 2017. Tempo/Friski Riana
DPRD Umumkan Pengunduran Diri Ahok di Rapat Badan Musyawarah  

Secara khusus, rapat diagendakan untuk mengumumkan pengunduran diri Ahok dari jabatan Gubernur DKI.


Lulung Minta Ahok Tak Giring Anies Berseberangan dengan DPRD  

22 April 2017

Haji Lulung berpose dengan seekor sapi yang dipersiapkan untuk syukuran kemenangan Anies-Sandi. Jalan Fahrudin, Jakarta Pusat, 22 April 2017. TEMPO/Maria Fransisca
Lulung Minta Ahok Tak Giring Anies Berseberangan dengan DPRD  

Menurut Lulung, akan lebih baik jika terjalin komunikasi intensif, yaitu melibatkan semua tokoh masyarakat, lintas agama, dan pemangku kepentingan.


Beda Ahok dan Soni Saat Hadapi DPRD. Soni: Jangan Kenceng

1 Maret 2017

Ketua Dewan Syariah WilayahPKSDKI Jakarta AbdurrahmanSuhaimi (tengah) menemui perwakilan kelompok Badan Koordinasi Penanggulangan Penodaan Agama (Bakorppa) untuk menyampaikan keberatannya soal ucapan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama aau Ahok soal surat Al-Maidah ayat 51 di Gedung DPRD, 7 Oktober 2016. TEMPO/Larissa
Beda Ahok dan Soni Saat Hadapi DPRD. Soni: Jangan Kenceng

Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono alias Soni, memilih melobi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ketika menyusun APBD.


Cyrus Enggan Komentari Kabar Aliran Rp 30 M untuk Teman Ahok  

16 Juni 2016

Ki-Ka:  CEO Cyrus Network, Hasan Nasbi, Moderator Qaris Tajudin dan Redaktur desk Metro Tempo, Bagja Hidayat dalam acara #DiskusiRuangTengah di Kantor Tempo, Jakarta, 2 Juni 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Cyrus Enggan Komentari Kabar Aliran Rp 30 M untuk Teman Ahok  

Direktur Utama Cyrus Network Hasan Nasbi Batupahat tak mau menanggapi soal uang Rp 30 miliar dan modal awal Teman Ahok Rp 500 juta.


Dipanggil DPRD, Ahok: Dewan Ini Pengacara atau Penyalur Jasa  

24 Mei 2016

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kanan) menyerahkan RAPBD DKI Jakarta 2016 kepada Ketua DPRD DKI JakartaPrasetyo Edi Marsudi di Ruang Rapat Paripurna DPRD DKI Jakarta, 17 Desember 2015. TEMPO/Ghoida Rahmah
Dipanggil DPRD, Ahok: Dewan Ini Pengacara atau Penyalur Jasa  

"Kalau DPRD panggil, kami pasti datang. Cuma lucu saja. DPRD seharusnya mendukung saya membebani pengembang untuk bangun DKI," kata Ahok.


Lulung Serang Ahok Bela Rustam: Maksudnya Apa Nantang Gitu  

3 Mei 2016

Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok beri selamat kepada Wakil Ketua DPRD terpilih Lulung Lunggana di Jakarta, 26 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi
Lulung Serang Ahok Bela Rustam: Maksudnya Apa Nantang Gitu  

Wakil Ketua DPRD Abraham Lunggana atau Lulung mengomentari Gubernur DKI Jakarta yang menantang PNS untuk mengundurkan diri dari jabatannya.


Ini Isi Video Pegawai BPK yang Tantang Ahok Duel  

16 April 2016

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok setibanya di Gedung KPK, Jakarta, 12 April 2016. Kedatangan Ahok tersebut untuk dimintai keterangannya terkait penyelidikan dugaan korupsi pembelian lahan RS Sumber Waras. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ini Isi Video Pegawai BPK yang Tantang Ahok Duel  

Imam Supriadi meminta Ahok berhenti berkoar-koar tentang atasannya, Ketua BPK Harry Azhar Azis.