TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Udar Pristono, mengatakan Jalan Daan Mogot telah kembali dibuka. “Air sudah surut jadi sudah kembali dibuka,” kata Pristono ketika dihubungi Tempo, Rabu, 4 April 2012.
Pristono mengatakan Dinas Perhubungan sempat mengalihkan arus selama Jalan Daan Mogot ditutup. “Di Tomang, kendaraan diminta belok ke kiri ke arah tol kebon Jeruk,” kata Pristono. Menurut dia, pengalihan itu berlangsung selama setengah hari. “Sehabis itu, genangan surut dan jalan dibuka,” katanya.
Ketika Sungai Mookervart meluap dan menggenangi Jalan Daan Mogot yang bersebelahan dengan sungai itu, bus Transjakarta koridor III Harmoni Kalideres sempat tidak beroperasi setengah hari. “Busway koridor VIII dan koridor III terkena dampak, tapi koridor VIII tak sampai berhenti beroperasi,” katanya.
Pristono mengatakan seiring dengan turunnya genangan, Jalan Daan Mogot dibuka untuk kendaraan pribadi dan bus Transjakarta. Kemacetan yang terjadi saat ini di Jalan Daan Mogot disebabkan oleh tingginya jumlah kendaraan akibat jam pulang kantor.
Sebelumnya, tanggul Kali Mookervart di depan kantor Samsat Jakarta Barat dikabarkan jebol hari ini, Rabu, 4 April 2012. Akibatnya, Jalan Daan Mogot terendam air. Jebolnya tanggul, kata dia, karena tak kuat menampung debit air yang tinggi dari hulu. “Aliran air dari Katulampa deras, kemudian dari Pintu Air Angke Hulu menuju Cengkareng Drain dan Banjir Kanal Barat ada banyak penyempitan sungai,” katanya.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
Berita Terkait
Inilah 62 Kawasan Rawan Banjir di Jakarta
Hujan Deras, Jakarta Dikepung Banjir
Penusuk Wanita Diduga Satpam Apartemen
Yang Dilakukan Jika Kena Cairan Kimia Saat Demo
Hari Ini, Ibukota Masih Diguyur Hujan Seharian
Ketinggian Air Ciliwung di Depok Siaga Empat
Curah Hujan Tinggi, Banjir Masih Ancam Jakarta