TEMPO.CO , Jakarta-Rencana Pemerintah Kota Depok membuat trotoar di jalan protokol Margonda Raya sempat tertunda karena isu kenaikan bahan bakar minyak (BBM) satu bulan terakhir. "Akibat ada rumor BBM naik, jadi waktunya molor," kata Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air, Yayan Arianto, kepada Tempo, Kamis, 5 April 2012.
Isu kenaikan BBM satu bulan terakhir sempat membuat para pedagang panik dan menaikkan harga barang, tidak terkecuali bahan material untuk pembangunan trotoar. Hal itu mengharuskan pemerintah melakukan pengecekan ulang terhadap harga bahan di pasaran agar terhindar dari salah hitung. "Barang-barang pada naik dan kami harus cek ulang harga," katanya.
Untuk tahap awal tahun 2012, kata Yayan, pihaknya akan membangun trotoar sepanjang 1,35 kilometer dari panjang Jalan Margonda Raya, 5,2 kilometer, yakni mulai perempatan Ramanda ke Selatan melewati Balai Kota Depok. "Harapannya ke depan Margonda secara keseluruhan."
Lebar trotoar yang akan dibuat kiri dan kanan masing-masing dua meter. "Patokannya tiang listrik, tidak mengambil lahan warga," katanya.
Diperkirakan proyek tersebut mulai dikerjakan pada awal Mei 2012. Yayan mengaku pihaknya sudah sering melakukan sosialisasi kepada masyarakat kelurahan Depok setempat ikhwal pembuatan itu. "Pekan lalu kami sosialisasi pembuatan trotoar di gedung pertemuan Jalan Pemuda," katanya.
Selain itu, trotoar di Jalan Kartini sepanjang 1,2 kilometer juga akan dirapikan. Pasalnya, trotoar di sebelah timur Jalan Kartini tersebut selama ini tidak berfungsi. Selain itu di bagian barat juga akan dipasangi trotoar pada 2012 ini. "Di bagian baratnya memang belum ada dan akan kami pasang," kata Yayan.
ILHAM TIRTA