TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Polisi mengepung jalan raya yang dijadikan balap liar di Pondok Aren, Tangerang Selatan, Minggu 15 April 2012 dini hari tadi. Mereka menangkap lebih dari seratus pemuda. “Umumnya mereka adalah remaja yang belum memiliki Surat Izin Mengemudi,” ujar Kapolsek Pondok Aren, Komisaris Viktor Alexander Lateka, Minggu malam.
Saat ini, Viktor mengungkapkan, baik pembalap liar maupun sepeda motor yang mereka gunakan berada di Markas Polsek Pondok Aren untuk didata. "Kami berharap, razia ini bisa menimbulkan efek jera bagi para pembalap liar," ujar Viktor.
Sementara itu Kapolres Kota Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, mengakui kalau di wilayahnya banyak titik lokasi yang kerap digunakan balap liar. Selain Pondok Aren, lokasi lainnya adalah Serpong dan Citra Raya, Cikupa.
“Razia hampir tiap malam kami lakukan dengan sistem rayon atau per wilayah,” ujar Bambang.
Seperti diketahui, polisi dan TNI belakangan berjaga di sekujur wilayah Jakarta, terutama di lokasi-lokasi yang kerap ditongkrongi anggota geng motor. Itu termasuk lokasi balap liar.
Polisi dan TNI mengantisipasi lanjutan aksi pengeroyokan sejumlah besar orang berkendara sepeda motor terhadap anggota geng motor. Mereka diduga hendak balas dendam atas kematian Arifin Sirih, anggota TNI Angkatan laut, yang dikeroyok anggota geng motor pada 31 Maret lalu.
JONIANSYAH