Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Dinilai Kewalahan Atasi Geng Motor

image-gnews
Geng Motor Outlaw merupakan kelompok tertua. Geng ini dibentuk di Bar Matilda McCook, Illinois, Amerika Serikat, pada tahun 1935. Jaket seragamnya terinspirasi dari jaket kulit yang dikenakan Marlon Brando dalam film The Wild One. moto.onet.pl
Geng Motor Outlaw merupakan kelompok tertua. Geng ini dibentuk di Bar Matilda McCook, Illinois, Amerika Serikat, pada tahun 1935. Jaket seragamnya terinspirasi dari jaket kulit yang dikenakan Marlon Brando dalam film The Wild One. moto.onet.pl
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah pengamat menilai polisi kewalahan menangani maraknya aksi geng motor di Jakarta akhir-akhir ini. Pengamat kriminal Adrianus Meliala menilai maraknya aksi geng motor terjadi karena kesalahan polisi sendiri dalam menanganinya. “Polisi terlalu reaktif. Padahal yang dibutuhkan adalah cara proaktif atau preventif, karena geng motor tidak muncul tiba-tiba,” ujarnya kemarin.

Dua pekan terakhir, sekelompok anak muda bergerombol mengendarai sepeda motor--kerap disebut geng motor--melakukan aksi yang meresahkan warga. Setidaknya tiga tewas (dua orang di Jakarta, satu di Makassar) dan belasan lainnya luka-luka akibat aksi brutal mereka.

Adrianus mengatakan terbentuknya geng motor karena serangkaian fenomena. “Awalnya nongkrong di pinggir jalan, berlanjut balapan liar, berkonvoi, lalu mencari musuh,” katanya. Karena geng motor kini sudah menjamur, menurut dia, polisi harus bekerja keras menindaknya. “Jangan ragu-ragu dan cepat kalah.”

Pada saat bersamaan, Adrianus melanjutkan, polisi bisa mengerahkan bina mitra masyarakat melakukan pendekatan terhadap anak-anak yang kerap nongkrong dan berpotensi membentuk geng motor. “Perlu personel khusus yang paham soal anak muda. Jangan menyamakan geng motor dengan kelompok preman atau kriminal."

Hal senada diungkapkan pengamat sosial Imam Prasodjo. Dia menilai maraknya geng motor karena lemahnya polisi dalam bertindak. Menurut dia, jika polisi ragu memberikan sanksi kepada pelaku, motornya bisa disita. “Tahan yang lama sekalian. Represif pada alat,” katanya.

Imam menilai ada empat cara yang bisa dilakukan polisi untuk menangani geng motor. Salah satunya identifikasi. Dengan cara ini, kata dia, polisi tidak akan sulit mengidentifikasi geng inti. “Kalau yang inti sudah diringkus, bawahan-bawahannya akan ikut semua.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto menyatakan telah memerintahkan kepolisian dan Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia segera mencari dan menangkap para pelaku kriminal yang disebut-sebut sebagai geng motor. “Siapa pun mereka, apakah oknum TNI atau warga sipil, apabila terbukti, harus dibawa ke pengadilan," ucapnya.

Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, membantah tudingan tersebut. Menurut dia, polisi sudah melakukan antisipasi mencegah terjadinya aksi pengeroyokan oleh geng motor. “Polda dan TNI AL sudah melakukan operasi gabungan,” ujarnya kemarin. Menurut dia, operasi sebagai upaya agar tidak terjadi aksi balasan.

Rikwanto juga mengatakan polisi tidak bisa serta-merta melarang seseorang berkumpul. “Kalau mereka berkumpul dan tidak bertindak jahat, tidak akan kami tangkap."

l ISTMAN MP | PRIHANDOKO | ADITYA BUDIMAN | SUKMA


Berita terkait
Keluarga Tersangka Geng Motor Khawatir Diserang
Kasus Geng Motor, Polda Dianggap Lamban
Kasus Geng Motor, Polisi - TNI Perluas Pengamanan
Waspadai 80 Titik Rawan Geng Motor di Jakarta
Tersangka Geng Motor Bantah Keroyok TNI AL
Ada Kesamaan Ciri dan Modus Pelaku Geng Motor
Polda: Tak Ada Geng Motor di Jakarta
Per Tahun, 60 Orang Tewas Gara-Gara Geng Motor

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

36 hari lalu

Puluhan pemuda viral di media sosial karena menggelar pesta berkedok Sahur On The Road (SOTR) di Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (27/4/2022) dinihari. ANTARA/Instagram/merekamjakarta/Abdu Faisal
Cegah Tawuran dan Sahur on The Road Selama Ramadhan, Polres Metro Tangerang Dirikan 26 Pos Pantau

Polres Metro Tangerang Kota mendirikan 26 Pos Pantau untuk mengantisipasi geng motor berkedok Sahur on the road selama bulan Ramadan.


Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

38 hari lalu

Polres Serang Polda Banten mendirikan posko pemburu geng motor di empat titik rawan kejahatan, Senin, 11 Maret 2024. (ANTARA/HO-Polres Serang
Buru Geng Motor, Polres Serang Banten Dirikan 4 Posko

Dalam beberapa peristiwa, Kapolres mengatakan ada geng motor dari luar daerah yang berulah di Serang.


Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

46 hari lalu

Petugas gabungan Polres Sukabumi Kota dan Subdenpom III/1-2 Sukabumi melakukan operasi penertiban kendaraan. Minggu 3 Maret 2024. ANTARA/Aditya Rohman
Razia Knalpot Brong, Polres Sukabumi Kota Sita Puluhan Motor

Operasi knalpot brong ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi masyarakat dan mencegah kejahatan jalanan seperti geng motor.


Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

57 hari lalu

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Seorang Pemuda di Duren Sawit Tewas Diserang Geng Motor, Polisi Kejar Pelaku

Pemuda di Duren Sawit tewas diserang geng motor. Motif dan identitas pelaku belum diketahui.


Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

9 Februari 2024

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Pemuda Tewas Dibacok Geng Motor di Bekasi

Geng motor itu terdiri atas 13 orang menggunakan empat sepeda motor.


Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

23 Oktober 2023

Tiga remaja pelajar yang ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, karena berkeliaran membawa senjata tajam pada Minggu pagi buta, 22 Oktober 2023. Istimewa
Lagi, Warga Tangsel Ringkus Remaja Pelajar Diduga Gangster Bersenjata Tajam

Tiga remaja pelajar diduga anggota gangster ditangkap warga Pamulang, Tangerang Selatan, sedang berkeliaran menjinjing senjata tajam pada pagi buta


Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

6 Oktober 2023

Ilustrasi tawuran pelajar. Dok. TEMPO/Dasril Roszandi;
Tawuran Antarkelompok Geng Motor di Bogor, 7 Anak Ditangkap

Tawuran antargeng motor itu berawal saat geng motor TOM yang berjumlah sekitar 30 orang menyerang geng motor BOCIMI.


Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

23 September 2023

Ilustrasi geng motor. TEMPO/Iqbal Lubis
Rutin Dijadikan Arena Tawuran, Warga Pondok Ranji Ciputat Mulai Resah

Warga Pondok Ranji, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan, resah dengan rutinitas tawuran yang terjadi di wilayah itu setiap malam libur.


Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

23 September 2023

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Pemuda Ini Terhuyung lalu Ambruk dan Tewas Sepeninggal Tawuran Geng Motor Bersenjata Tajam

Seorang pemuda ditemukan tergeletak tewas di jalan di Pondok Ranji, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, pada Sabtu pagi, 23 September 2023


Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

5 September 2023

Geng Motor Teror Warga
Gangster Bogor Live Tawuran di Instagram, 2 Anggota Bersenjata Pedang Ditangkap

Sehari sebelum bubarkan gangster tawuran, polisi juga menangkap lima pelajar bersenjata pedang dan celurit. Satu di antaranya viral di medsos.