Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Laptop Mahasiswi UIN Diduga untuk Uang Muka Motor

image-gnews
Kapolres kota tangerang komisaris besar Bambang Priyo Andogo bersama lima tersangka dan barang bukti pembunuhan mahasiswi UIN di Polres Kota Tangerang Jumat 27 april 2012. Tempo/Jojo Hardjono
Kapolres kota tangerang komisaris besar Bambang Priyo Andogo bersama lima tersangka dan barang bukti pembunuhan mahasiswi UIN di Polres Kota Tangerang Jumat 27 april 2012. Tempo/Jojo Hardjono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laptop yang diduga menjadi pemicu pemerkosaan dan pembunuhan Izzun Nahdliyah, mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, ternyata dijual pelaku, Muhammad Sholeh alias Oleng, untuk membayar uang muka kredit sepeda motor.

Menurut orang dekat Izzun, belakangan diketahui Izzun dimintai oleh pelaku untuk membawa uang Rp 1,3 juta untuk menebus laptop di penadah. Uang yang diminta pelaku bukan Rp 600 ribu seperti yang disampaikan polisi. "Pelaku mengaku laptop milik korban ada di penadah sehingga Izzun datang ke rumah pelaku untuk mengambilnya dengan syarat membawa uang sebesar itu," kata orang dekat korban, Kaka (nama samaran), kepada Tempo, Kamis, 26 April 2012.

Kaka mengatakan ada unsur pemerasan di balik pemerkosaan dan pembunuhan Izzun. Selain itu, ia menduga ada unsur perampasan dan perencanaan pembunuhan terhadap Izzun.

Menurut cerita teman korban kepada Kaka, peristiwa ini bermula ketika sekitar sebulan lalu pelaku meminjam laptop kepada korban. "Saya heran apa alasannya dia mau meminjamkan ke pelaku. Mungkin karena memang dasarnya dia itu anaknya baik dan tidak pernah curiga kepada orang," kata Kaka.

Sebelum pembunuhan itu terjadi, kata dia, Izzun dan seorang temannya sempat akan menebus laptop tersebut di penadah di Tangerang. Izzun dan kawannya itu datang ke tempat penadah yang disebutkan pelaku di sebuah gedung di Tangerang dan keduanya sempat dibuat tersesat oleh pelaku. Laptop tidak ditemukan. "Untung saja ada penjaga di gedung tersebut. Kalau tidak, mungkin dia sudah dieksekusi (dibunuh) lebih awal," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan pelaku tidak menyerahkan laptop berubah-ubah. Pelaku sempat mengaku laptop yang dipinjam itu hilang di Stasiun Kebayoran, Jakarta. Pelaku mengaku hilangnya laptop tersebut akibat kelalaiannya, yang ketika itu sedang mabuk. “Belakangan dia (Izzun) tahu bahwa ternyata laptop itu sebenarnya dijual untuk uang muka kredit sepeda motor," ucap Kaka.

Sampai akhirnya, pada Jumat, 6 April 2012, sekitar pukul 13.00, Izzun pamit kepada adik kelasnya untuk pergi mengambil laptop di rumah Oleng di Kampung Garedok, Desa Ranca Buaya, Kecamatan Jambe, Kabupaten Tangerang. Izzun juga akan mengantar surat lamaran kerja. "Pukul satu siang dia pergi. Sekitar pukul dua siang, telepon selulernya sudah tidak bisa dihubungi," kata Kaka.

Keesokan harinya, Sabtu, 7 April 2012, mayat Izzun ditemukan di Ciangir, Legok, Kabupaten Tangerang. Polisi telah menangkap lima tersangka dari enam pelaku pemerkosaan dan pembunuh Izzun, Selasa, 24 April 2012. Mereka adalah D, Sa, Ca, So, dan Su. Polisi masih memburu pelaku utama bernama Muhammad Sholeh alias Oleng.

AYU PRIMA SANDI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

10 jam lalu

Penampakan koper yang berisikan mayat wanita ditemukan di Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, pada Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/HO
Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi


Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

12 jam lalu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Wira Satya Triputra (kiri) saat konferensi pers kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari di Jakarta, Kamis, 25 April 2024. Foto: ANTARA/Ilham Kausar
Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta


Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

1 hari lalu

Kapolres Sukoharjo Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit menanyai RM, tersangka pembunuhan Serlina, 22, yang jasadnya ditemukan di sebuah parit di Kabupaten Sukoharjo, Senin, 22 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.


Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.


Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

1 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.


Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

1 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.


Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

2 hari lalu

Ilustrasi pembunuhan. FOX2now.com
Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.


Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.


Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

2 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.


Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

2 hari lalu

Agustami (27 tahun), tersangka pembunuhan wanita hamil di Kelapa Gading, meminta maaf dan berbela sungkawa atas kematian korban, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.