TEMPO.CO, Tangerang - Seorang bayi di Kampung Kecok, Desa Jienjing, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang, lahir tanpa batok kepala, Jumat malam, 27 April 2012. Bayi perempuan anak pasangan Hendi, 38 tahun, dan Aem, 35 tahun, itu hingga kini masih dirawat oleh bidan setempat.
Menurut Kepala Desa Jienjing Rusnadi, bayi tersebut lahir dengan proses normal di rumah bidan Tuti di kampung itu. "Kondisi bayi sehat, hanya saja bagian kepalanya tanpa pelindung. Batok kepalanya tidak ada, sehingga organ di dalam kepalanya seperti otak terlihat jelas," kata Rusnadi kepada Tempo, Sabtu, 28 April 2012.
Untuk melindungi bagian dalam kepala bayi agar tidak terburai keluar, kepala bayi yang belum diberi nama itu dibungkus dengan kain. Terbatasnya sarana dan prasarana kesehatan di kampung itu membuat sang bayi belum sempat dibawa ke puskesmas atau rumah sakit. "Sampai saat ini masih ditangani bidan," katanya.
Keluarga sang bayi, kata dia, cukup panik atas kondisi bayi yang lahir dengan berat 3,3 kilogram dan panjang 50 sentimeter tersebut.
JONIANSYAH