Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Alasan Penumpang Sandera Kereta Api di Tangerang

image-gnews
Pekerja merapihkan bangku penumpang Kereta Api Listrik di Stasiun Peti Kemas Pasoso, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (21/4).PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mendatangkan 20 unit KRL Seri 6000 dari Jepang. TEMPO/ Agung Pambudhy
Pekerja merapihkan bangku penumpang Kereta Api Listrik di Stasiun Peti Kemas Pasoso, Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (21/4).PT KAI Commuter Jabodetabek (PT KCJ) mendatangkan 20 unit KRL Seri 6000 dari Jepang. TEMPO/ Agung Pambudhy
Iklan

TEMPO.CO , Tangerang:Ratusan penumpang menghadang dan menyandera kereta api di Stasiun Daru, Kabupaten Tangerang; Cileujit, Parung Panjang, dan Stasiun Tenjo, Kabupaten Bogor. Akibatnya, kereta api jurusan Rangkas Bitung-Kota tak beroperasi hingga pukul 09.00 pagi.

Mereka memprotes kebijakan PT Kereta Api Indonesia yang memberlakukan pembatasan penumpang kereta dengan tidak berhenti di setiap stasiun kereta sejak Kamis 3 Mei 2012 kemarin. “Kebijakan ini dibuat tanpa kajian terlebih dahulu,” kata Koordinator penumpang kereta, Samsul Bahri, Kamis 3 Mei 2012 kemarin.

Menurut Samsul, kebijakan itu tak masuk akal karena di jalur itu hanya ada moda transportasi kereta. Sedangkan ribuan orang tergantung pada jasa kereta api. Masyarakat pengguna kereta api akan tetap menghadang kereta jika PT Kereta Api Indonesia (PT KAI) masih memberlakukan kebijakan itu tanpa memberikan solusi.

PT KAI menuruti tuntutan pengguna kereta api. Kereta api di jalur itu beroperasi normal dan berhenti di setiap stasiun seperti semula beberapa jam setelah aksi hadang itu. ”Kebijakan itu langsung kami batalkan,” kata Juru Bicara Daerah Operasional I PT KAI Mateta Rizalulhaq.

Namun, Mateta membantah kebijakan itu dilakukan tanpa kajian. Kebijakan itu, kata Mateta, dilaksanakan demi keselamatan penumpang.

Juru Bicara PT KAI Sugeng Priyono mengatakan penumpang di jalur itu sudah mencapai 200 persen dan sudah tidak bisa ditambah lagi. “Harus diatur kapasitasnya, agar tidak membahayakan penumpang,” katanya kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sosialisasipun sudah dilakukan sejak tiga bulan lalu dan berjalan lancar tanpa kendala. “Sejak Februari akan kami berlakukan, tapi baru dapat dilaksanakan Mei demi kapasitas maksimal,” ujar Sugeng. Namun, kata Mateta, aksi penumpang justru mengancam keselamatan orang banyak.

PT KAI mengakui jika jalur Merak-Rangkas-Serpong merupakan jalur padat penumpang. Jumlah penumpang per hari untuk pulang pergi di jalur itu mencapai 25 ribu-30 ribu orang. Sedangkan kereta api yang beroperasi tiap harinya hanya 32 kereta.

AFRILIA SURYANIS | JONIANSYAH | ENDRI K

Metro Lainnya
Korban Koboy Palmerah Dicari Petugas Pomdam

Jalur Lawan Arus untuk Thamrin dan Pondok Indah

Penumpang Kereta Rangkas Bitung Sandera Kereta 

Kasus Koboi Palmerah Harusnya ke Peradilan Umum 

Karier 'Koboy Palmerah' Bisa Terancam  


Rapimnas Penetapan Ical Dimajukan Akhir Juni 

Mantan Kekasih Obama Beberkan Kisah Cinta Mereka

Menkes: Mengapa Tuhan Anugerahi Saya Kanker Paru? 

Kantor Bupati Mesuji Dibakar Massa

Menteri Endang Akhirnya Tinggal di Blok Pahlawan  



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

11 menit lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202


Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

5 jam lalu

Seniman JR, yang mendesain sleeper train L'Observatoire milik Venice Simplon-Orient-Express. (dok. Belmond)
Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman


Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

15 jam lalu

Ilustrasi pencuri. Dok.TEMPO/Fully Syafi;
Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.


22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

16 jam lalu

Kereta Api Sribilah Utama relasi Medan-Rantauprapat hadirkan promo untuk pelanggan yang ingin mudik lebih awal bersama keluarga. Foto: Istimewa
22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.


Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

17 jam lalu

Petugas memeriksa karcis penumpang di Stasiun Kereta Api Pasar Senen, Jakarta Pusat, 20 Juni 2017. TEMPO/Charisma Adristy
Syarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?

Sarat masuk PT KAI dengan IPL 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?


Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

1 hari lalu

Suasana mudik lebaran di Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) Halim, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024. Kereta cepat Whoosh untuk pertama kalinya bakal melayani penumpang mudik lebaran. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T

Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)


Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

1 hari lalu

Rangkaian KA Blambangan Ekspres berangkat dari Stasiun Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat, 2 Desember 2022. ANTARA/Budi Candra Setya
Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.


KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

1 hari lalu

Penumpang Kereta Api Sawunggalih dari Kutoarjo saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.


Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

2 hari lalu

Kondisi Bus Putra Sulung BE 7037 FU rusak berat setelah tertabrak kereta api di perlintasan tanpa palang pintu di Martapura, OKU Timur. ANTARA/Edo Purmana
Satu Orang Tewas dan Belasan Luka Akibat KA Rajabasa Tabrak Bus di OKU Timur, Begini Penjelasan PT KAI

PT KAI angkat bicara menyusul insiden kecelakaan lalu lintas antara KA Rajabasa (KA PLB S12A) relasi Tanjungkarang - Kertapati dengan bus kemarin.


Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

2 hari lalu

Suasana Stasiun Tugu Yogyakarta Kamis 11 April 2024. Dok.istimewa
Periode Lebaran Usai, Penumpang Kereta Api Daop 6 Yogyakarta Masih Tembus 20 Ribu

Jumlah penumpang kereta api (KA) jarak jauh yang naik atau turun di stasiun-stasiun wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta pasca Lebaran 2024, atau Minggu, 21 April 2024, masing-masing masih di kisaran angka 20 ribu orang. Jumlah itu masih lebih tinggi bila dibandingkan hari biasa, meskipun jika dibandingkan dengan saat awal arus mudik Lebaran 2024 lalu jumlahnya sudah semakin turun.