TEMPO.CO, Jakarta - John Refra Kei hingga hari ini masih dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati. "Masih," kata Kepala RS Polri, Brigadir Jenderal Agus Prayitno, kepada Tempo, Sabtu 19 Mei 2012.
Menurut Agus, kaki John masih sakit. "Infeksi di bagian yang tertembak," ujarnya.
Dia tidak dapat memastikan waktu keluar John dari RS. "Tergantung dokter spesialisnya," ucapnya.
Sekarang, John masih dirawat oleh tim dokter yang juga dulu menangani ketika kakinya ditembak. "Tim lama yang menangani." Mereka terdiri dari dokter penyakit dalam, gizi, jantung, bedah tulang (ortopedi), bius (anestesi), paru-paru, dan Intensive Care Unit (ICU). Ditambah penasihat dokter, total jumlah dokter yang menanganinya 14 orang.
Tidak seperti saat awal kaki John ditembak dulu, penjagaan ruang perawat pria asal Pulau Kei, Maluku Tenggara, itu tampak lebih lengang. Berdasarkan pantauan Tempo, tidak ada satu pun petugas berseragam menunggui pintu masuk Bangsal Tembesu, tempat perawatan John sejak Senin, 14 Mei lalu. "Saya enggak tahu persis berapa yang jaga. Yang penting, ada," ucap Agus.
Sampai saat ini, Agus mengaku belum mendapat arahan dari penyidik di kepolisian soal pemindahan ruang perawatan John ke ruang VIP. "Sampai saat ini tidak ada permintaan dari penyidik," katanya.
Agus mengatakan keluarga John diperbolehkan menjenguk sesuai jam besuk RS. "Sama dengan pasien yang lain," ujarnya.
John Kei mendapat luka tembak pada 17 Februari 2012 saat ditangkap di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur. Ia dibekuk karena menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan bos PT. Sanex Steel Indonesia, Tan Harry Tantono.
ATMI PERTIWI
Berita Terkait
Kelompok John Kei Sepakat Berdamai
Ini Korban Bentrok Warga dengan Anak Buah John Kei
Pemicu Bentrok Anak Buah John Kei dan Warga
Anak Buah John Kei Damai dengan Warga Betawi
Anak Buah John Kei Bentrok dengan Warga
Korban Tewas Bentrok Warga Bukan Anggota John Kei