TEMPO.CO, Tangerang - Komplotan Pitam Kuning adalah kelompok perampok yang menjadikan minimarket 24 jam sebagai sasaran utama. Kelompok ini cukup terorganisasi dan lihai dalam menjalankan aksinya. Bahkan mereka memiliki perwakilan di sejumlah wilayah, seperti Tangerang, Bekasi, Jakarta, Semarang, Serang, dan Surabaya. ”Masing-masing wilayah diketuai oleh ketua wilayah,” ujar Kapolres Kota Tangerang, Komisaris Besar Bambang Priyo Andogo, di Polres Tangerang Tigaraksa, Senin, 21 Mei 2012.
Semalam, polisi menangkap dua anggota komplotan yang tengah beraksi di Pasarkemis, Kabupaten Tangerang. Satu di antaranya terpaksa ditembak karena berusaha kabur. Polisi masih memburu lima anggota komplotan yang buron.
Menurut Bambang, saat beraksi, kelompok Pitam Kuning diperkuat oleh enam atau tujuh orang. ”Jumlah personel tiap wilayah disesuaikan dan diserahkan masing-masing ketua wilayah,” katanya. Mereka membawa senjata api, airsoft gun, dan senjata tajam. Topeng digunakan agar wajah mereka tidak dikenali.
Para pelaku tidak segan-segan melukai korban. Mereka menguras isi brankas toko dan menjarah produk yang ada di dalam minimarket, seperti rokok dan susu. Berdasarkan catatan polisi, mereka antara lain pernah beraksi di:
- Indomaret Jalan Raya Serpong, 4 Mei 2012, kerugian Rp 30 juta;
- Alfamidi Jalan Raya Serpong, 6 Mei 2012, kerugian Rp 35 juta;
- Alfamart Pasarkemis, 15 Mei 2012, kerugian Rp 3 juta; dan
- Alfamart Pasarkemis, 30 April 2012, kerugian Rp 3 juta.
JONIANSYAH