TEMPO.CO, Tangerang - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, pengelola minimarket Alfamart, mengklaim dari 5.000 gerai minimarket yang beroperasi di seluruh Indonesia saat ini, 3.000 di antaranya sudah dilengkapi CCTV atau kamera pengintai.
“Sekitar 60 persennya sudah dilengkapi CCTV,” ujar Senior Manager Corporate Communication PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Choirullah, saat dihubungi, Selasa, 22 Mei 2012.
Dari 3.000 yang terpasang CCTV, menurut dia, 1.500 di antaranya berada di kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Untuk gerai minimarket yang belum memasang CCTV, dia mengatakan, akan dilengkapi secara bertahap. “Segera semuanya akan dilengkapi,” katanya.
Choirul mengakui CCTV adalah salah satu alat untuk mengantisipasi terjadinya perampokan yang belakangan ini marak mengintai minimarket di sejumlah wilayah. Tapi, kata dia, dengan CCTV, bukan berarti perampok tidak menghampiri minimarket karena sebagian besar minimarket yang disatroni kawanan rampok sudah terpasang CCTV. “Untuk memerangi masalah ini perlu melibatkan semua pihak,” katanya.
Perampokan minimarket cukup marak dalam dua bulan terakhir ini. Khusus Alfamart di wilayah Tangerang, selama bulan April-Mei ini, sudah empat gerai yang didatangi kawanan rampok itu. Yang teranyar adalah Alfamart TMP Taruna yang terjadi pada Selasa dinihari tadi. Tiga perampok bersenjata golok dan mengenakan topeng menggondol uang tunai Rp 14,5 juta, meski akhirnya digagalkan oleh warga.
Pada 6 Mei 2012, tujuh perampok bersenjata api mendatangi Alfamidi di Jalan Raya Serpong dan berhasil menggondol Rp 35 juta. Pada 15 Mei 2012, Alfamart di Pasar Kemis dirampok dengan kerugian Rp 3 juta, dan pada 30 April 2012, Alfamart di Pasar Kemis mengalami kerugian Rp 3 juta.
JONIANSYAH
