TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Daerah Metro Jaya menerjunkan 2.500 personel untuk mengamankan laga persahabatan antara Inter Milan dan tim nasional selection di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta. Polisi akan melakukan pengamanan di pintu masuk penonton. "Polres Jakarta Pusat juga membantu pengamanan,” kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, Kamis, 24 Mei 2012.
Polres Jakarta Pusat mengerahkan 342 personel. Rikwanto mengatakan penjagaan dan pengamanan akan dilakukan selama tiga hari selama tim Inter Milan berada di Jakarta. Pengamanan mulai dilakukan pada 24-26 Mei 2012.
Polisi juga akan melakukan pengawalan tempat penginapan, perjalanan, pertandingan, di ruang ganti atau istirahat, dan kembali ke penginapan. "Semua ini dalam satu rangkaian pengamanan," kata Rikwanto.
Pola pengamanan di sekitar pintu masuk akan disesuaikan standar operasional prosedur. Setiap penonton yang masuk akan diperiksa. Penonton tidak diperkenankan membawa senjata tajam, kembang api, atau alat yang bisa digunakan untuk membakar. ”Kalau membawa kembang api, akan disita. Tapi, kalau ada senjata tajam, akan kami proses secara hukum," kata Rikwanto.
Rikwanto memperkirakan jumlah penonton mencapai 70 ribu. Jumlah ini akan bertambah lantaran penjualan tiket masih dibuka.
Klub asal Italia ini tiba di Jakarta pada Rabu, 23 Mei 2012. Sebanyak 20 pemain sudah terpilih untuk bergabung dalam tim Liga Selection yang akan melawan Inter Milan di Gelora Bung Karno, Kamis, 24 Mei 2012. Selain itu, timnas U-23 juga bertanding melawan Inter Milan pada Sabtu, 26 Mei 2012.
ADITYA BUDIMAN