TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah gedung sekolah yang ditempati satu SD dan satu SMK di Jakarta Barat hangus terbakar pada Jumat, 25 Mei 2012, pukul 22.30 WIB. Menurut Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat, Sutarno, kebakaran itu berlangsung selama satu jam sebelum berhasil dipadamkan oleh pihak pemadam kebakaran. "Kami kerahkan 25 unit pemadam kebakaran, dan setelah satu jam, api berhasil dipadamkan," kata Sutarno saat dihubungi Sabtu, 26 Mei 2012.
Menurut Sutarno, api bermula dari hubungan pendek arus listrik di sekolah tersebut. Api kemudian mulai berkobar dari Ruang Tata Usaha SD Negeri 15, Jakarta Barat. "Mungkin karena ruangan itu isinya banyak kertas, jadi api bisa dengan cepat menjalar ke ruangan lainnya," kata Sutarno.
Akibat peristiwa tersebut, kata Sutarno, sebanyak 14 ruang kelas yang dipakai siswa belajar ludes terbakar. Selain itu, satu ruang perpustakaan dan satu ruang tata usaha juga ikut dilahap si jago merah. "Semua ruangan tersebut berada di lantai dua. Jadi yang di lantai bawah tidak terbakar," ujar Sutarno.
Sutarno sendiri memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Sutarno juga belum bisa memastikan jumlah kerugian akibat kebakaran tersebut. "Tapi kalau ratusan juta, bisa jadi sekitar itu," kata Sutarno.
Sutarno mengatakan api bisa berkobar dengan cepat karena petugas pemadam kebakaran terlambat mendapatkan informasi kebakaran. Sutarno juga mengaku heran dengan lambatnya informasi yang diberikan kepada petugas pemadam kebakaran. "Saya juga heran, padahal di sekitar itu (SD 15 Jakarta Barat), ada pos polisi. Jadi ketika kami datang, api sudah sangat besar," ujar Sutarno.
DIMAS SIREGAR