TEMPO.CO, Jakarta: Korban insiden pengeroyokan di Stadion Gelora Bung Karno yang dirawat di Rumah Sakit Cipto Mangunkusomo sudah pulang. Korban hanya menderita luka ringan dan sempat menjalani bedah. “Bedahnya juga ringan,” kata Kepala Bagian Pemasaran RSCM, Sulastin, Senin, 28 Mei 2012. Menurut Sulastin, nama pasien adalah Ceppi Sofian, 29 tahun. Dalam catatan rumah sakit lelaki itu beralamat di Warung Panjang RT 02 RW 05 Bogor.
Insiden pengeroyokan itu terjadi Ahad lalu saat klub Persija Jakarta bertanding melawan Persib Bandung. Tiga orang tewas dan beberapa orang luka-luka. Berdasarkan data Kepolisian Daerah Metro Jaya, ada satu korban luka parah bernama Rinaldi, 28 tahun, yang dilarikan ke RSCM. Namun data itu dibantah Sulastin. Satu-satunya korban luka yang ada di RSCM hanya Ceppi Sofian tadi.
Sedangkan untuk korban tewas ada tiga. Satu bernama Lazuardi, dan dua lagi belum diidentifikasi. Lazuardi sudah diambil oleh keluarga yang tinggal di Jalan Sukabumi, Menteng, Jakarta Pusat.
Untuk dua korban tewas yang belum dikenal, polisi memberi identitas Mr. X1 dan Mr. X3. Dari hasil pemeriksaan luar, Mr. X1 memiliki tanda di tubuh berupa tahi lalat hitam di dada dan lengan kanan atas. Di bagian bokong terdapat bekas luka, begitu juga bekas luka di pergelangan kaki kiri.
Sementara itu, dari tubuh Mr. X3 ditemukan ciri-ciri pada perut sisi kiri bawah terdapat jaringan kulit bekas operasi. Sementara di lutut kiri juga terdapat jaringan parut berbentuk bulat. Pada dada kanan terdapat tahi lalat berwarna hitam.
Dari luka-luka yang ditemukan di sekujur tubuh, bagian forensik memperkirakan korban meninggal dunia akibat pukulan benda tumpul.
AYU PRIMA SANDI