TEMPO.CO, Jakarta - Pekan Raya Jakarta ke-45 mulai bergulir, Kamis 14 Juni 2012. Mengenakan batik biru-ungu, ditemani Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Menteri Koordinator Poliik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono resmi membukanya dengan menekan tombol.
"Saya mengajak segenap warga ibukota, dan segenap warga bangsa di seluruh tanah air, untuk mengunjungi Pekan Raya Jakarta," kata Yudhoyono, di panggung utama Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis 14 Juni 2012.
SBY pun mengajak setiap pengunjung mengutamakan belanja produk dalam negeri. "Selain sebagai bentuk kecintaan kepada produk dalam negeri, juga mendorong peningkatan pertumbuhan industri dan ekonomi kreatif di tanah air," kata dia.
SBY mengapresiasi maju pesatnya penyelenggaraan PRJ. Pertama kali membuka PRJ pada 2005 lalu, baru ada 1,5 juta pengunjung dengan nilai transaksi bisnis Rp 477 miliar. Tetapi pada 2011 lalu, jumlah pengunjung sudah meningkat menjadi sekitar enam juta dengan nilai transaksi lebih dari Rp. 3,6 triliun.
"Peningkatan nilai transaksi itu juga telah menjadikan PRJ berperan penting sebagai gerbang investasi perekonomian nasional," kata dia.
Dalam sambutan pembukaan PRJ, Direktur Utama JIEXPO Hartati Murdaya menyatakan tahun ini PRJ diikuti 2650 peserta dengan target kunjungan 4,5 juta orang. Target transaksi bisnis sekitar Rp 4 triliun. "Ini merupakan sasaran tertinggi, sepanjang sejarah Jakarta Fair," kata Hartati.
ARYANI KRISTANTI