TEMPO.CO, Jakarta - Subur, 45 tahun, mengalami nasib tragis. Akibat memakai baju Pemuda Pancasila (PP), ia dikeroyok ratusan orang yang diduga anggota ormas pada Sabtu dinihari, 30 Juni 2012.
“Ia mengalami luka di kepala, pundak, dan punggung, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Cengkareng,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, kepada Tempo.
Kala itu, Subur sedang minum teh manis di depan Ramayana Cengkareng. Sekitar 100 orang yang diduga anggota ormas pulang dari hajatan koordinator wilayahnya. “Karena Subur pakai kaus PP kemudian ia dikeroyok,” ujarnya.
Sampai saat ini, polisi masih melakukan pendalaman. “Masih dicari pelakunya, motif masih didalami,” kata Rikwanto.
Sebelumnya, saling serang antara FBR (Forum Betawi Rempug) dan PP sempat terjadi 27 Juni lalu. Ketika itu, Muhidin, Ketua Forum Betawi Rempug, tewas di tempat. Ia tewas dengan luka bacok di sekujur tubuhnya.
ANANDA PUTRI
Berita Populer:
DPR Harap Pemerintah Bekukan Aktivitas PP dan FBR
Serangan Balik terhadap Dahlan Iskan
Dahlan Iskan Seperti Koboi Mencari Lawan
Ada Anas Urbaningrum dalam Deklarasi Aburizal
Kata Guardiola Soal Strategi \'\'False 9\'\' Spanyol