TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Burhanudin Muhtadi menyebutkan upaya calon gubernur incumbent Fauzi Bowo untuk mendekati etnis Tionghoa tak akan berpengaruh banyak. Menurut dia, suara etnis tersebut tak akan mudah berpindah untuk mendukung Fauzi.
"Saya tidak yakin ini mampu mengurangi dukungan pada Ahok dan pindah ke Fauzi," katanya saat dihubungi, Senin, 6 Agustus 2012.
Burhanudin mengatakan suara etnis Tionghoa sudah solid untuk mendukung Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Berdasar exit poll yang dilakukan lembaganya pada 11 Juli kemarin, hampir 100 persen pemilih Tionghoa memberikan suaranya pada pasangan nomor 3 tersebut. Menurut dia, hal ini bisa terjadi karena Basuki atau Ahok berasal dari etnis itu. "Karena faktor Ahok sehingga jadi solid," ujarnya.
Pada Senin, 6 Agustus 2012, Fauzi Bowo menghadiri acara peletakan batu pertama Museum Hakka Indonesia dan Pagoda Taman Budaya Tionghoa. Dalam acara tersebut, Fauzi tampak berusaha mendekatkan diri dengan warga Tionghoa Ibu Kota.
Menurut Burhanudin, upaya ini jelas untuk menarik simpati demi kemenangan di pemilihan gubernur putaran kedua nanti. Namun demikian, strategi tersebut belum tentu ampuh. "Saya tidak yakin," katanya.
NUR ALFIYAH
Berita Populer:
Awas, Banyak Ustadz ''Gadungan'' di Televisi
Rhoma Tak Mau Minta Maaf Ke Jokowi-Ahok
Alasan Rhoma Irama Menangis di Panwaslu
Pengamat: Rhoma Irama Tak Sensitif
Dukung Jokowi, Jusuf Kalla Dinilai Tak Elegan
Foke Beberkan Jasanya