TEMPO.CO, Jakarta--Lurah Jelambar Baru, Kaprawi, membenarkan terjadi pemukulan terhadap seorang santri Pondok Pesantren Riyadul Mu'minin. Santri ini bukan relawan calon Gubernur Fauzi Bowo seperti diberitakan sebelumnya, namun dia hanya pendukung Foke. "Benar (ada pemukulan santri). Terjadinya tadi jam lima tadi sore," katanya ketika dihubungi Tempo pada Kamis 9 Agustus 2012.
Kaprawi mendapat laporan itu dari Ketua Rukun Warga 10 daerahnya. Menurut Kaprawi, pemukulan santri itu dilakukan oleh tiga warga sekitar di RT 15 RW 10 Kelurahan Jelambar Baru.
Kaprawi mengatakan pemukulan ini adalah konflik lanjutan dari kemarin, Rabu 8 Agustus 2012. "Mereka (santri dan warga) ada salah paham dari kemarin. Terus tadi siang tiga orang itu datang ke pesantren,” katanya menceritakan insiden di wilayahnya itu.
Kaprawi belum mengetahui pasti apa inti permasalahan salah paham itu. Ia juga tidak hafal nama pemukul atau korban insiden ini. Namun menurutnya, kasus ini sudah ditangani oleh kepolisian Tanjung Duren untuk diselidiki lebih lanjut. Namun, pemukulan itu tidak terkait dengan pemilihan gubernur.
Sebelumnya sempat tersebar isu terjadi penganiyaan terhadap relawan Fauzi Nachrowi yang juga santri pondok Pesantren Riyadul Mu'minin. Menurut isu itu, pelaku diduga adalah simpatisan Jokowi-Ahok.
MITRA TARIGAN
Berita lain:
Liputan Khusus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Ceramah SARA, Ini Pernyataan Rhoma Irama
Jokowi Tak Akan Laporkan Rhoma Irama
Isu SARA, Jokowi Tak Terpengaruh, Foke Prihatin
Panwaslu Tak Bisa Panggil Paksa Rhoma Irama
Polemik Rhoma Irama, Jokowi Nyanyi ''Darah Muda''
Dana Kampanye Rp 16 Miliar, Ini Reaksi Jokowi