TEMPO.CO, Jakarta -Sebanyak tujuh lapak pemulung di daerah Tambora ludes dilalap api, di hari lebaran pertama, kemarin malam. Kejadian terjadi di Jl Bandengan Utara III RT 14/11 kel Pekojan, Kecamatan Tambora, sekitar pukul 19.35.
Lapak-lapak itu berada di pinggiran rel kereta api. Namun selama kebakaran terjadi, tidak ada kereta api yang lewat. Api kemudian berhasil dipadamkan pada pukul 20.30.
Petugas menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik di lapak itu. "Banyak kardus di sana, jadi cepat menyebar," kata Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Barat, Sutarno, ketika dihubungi Tempo, Ahad, 19 Agustus 2012.
Sebanyak 29 unit mobil pemadam kebakaran dari Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Dinas dikerahkan untuk menjinakkan api tersebut. Sutarno mengaku tim pemadam tidak mengalami banyak hambatan dalam memadamkan api itu.
Hambatan kecil yang mereka alami hanya karena lokasi kebakaran berada di tempat padat penduduk. "Karena libur, jalanan sepi, jadi lumayan cepat," katanya.
Kejadian di hari pertama lebaran ini tidak memakan korban satu pun. Sebelumnya, pada 8 Agustus 2012, sempat terjadi kebakaran juga di kelurahan Krendang, Kecamatan Tambora. PAda kejadian di bulan ramadhan itu sekitar 75 rumah dan konveksi habis terbakar.
MITRA TARIGAN
Berita Terpopuler:
Diajak Sungkeman, Cucu SBY Malah Ngumpet
Ada Spanduk Dukungan Foke di Tempat Pemakaman
Pos Polisi Solo Kembali Diserang
Guru SD Unggah Foto Telanjang di Facebook
Hasil Lengkap Pertandingan Liga Inggris
Djan Faridz dan Fauzi Bowo Akur di Istana
Warga Diminta Tenang, Target Penembakan Adalah Polisi
Polisi Telusuri Kelompok Sakit Hati
Boediono Kunjungi Mega, Open House Bubar
Kumbang Hidup di Telinga Perempuan Ini 3 Tahun