TEMPO.CO , Bogor - Kepolisian Resor Bogor Kota meringkus dua pengedar sabu yang biasa beroperasi di Sukabumi, Jawa Barat. Dari tangan tersangka, Eka Supriatna, 26 tahun, dan Syamsul, 44 tahun, petugas menyita 250 gram sabu kulitas terbaik asal Iran dan 12 telepon genggam.
Menurut Kepala Satuan Narkotika dan Obat-obatan Polres Bogor Kota Ajun Komisaris Hepi Hanapi, kedua tersangka berperan sebagai kurir yang bertugas mengambil paket sabu dari Jakarta. Barang haram tersebut kemudian diserahkan kepada seorang bandar di Sukabumi untuk diedarkan di wilayah tersebut.
Eka dan Syamsul dibekuk petugas Satuan Narkoba di Kampung Bakom Pesantren, Kelurahan Bojongkerta, Bogor Selatan, Kota Bogor, Selasa 18 September 2012. "Sabu hanya transit di rumah pelaku ES. Rencananya barang tersebut akan dikirim ke Sukabumi," kata Kasat Narkoba kepada wartawan,Jum'at, 21 September 2012.
Pengakuan Eka kepada polisi, sudah hampir setahun ini menjadi kurir sabu. Dari setiap pengiriman, keduanya mendapat upah sebesar Rp 5 juta. Untuk menjalankan tugasnya, pelaku hanya berhubungan melalui sambungan telepon dengan bandar maupun pembeli sabu.
"Dalam satu bulan tersangka bisa mengantar dua sampai tiga kali mengirim sabu," jelas AKP Hepi."Kami menduga kedua tersangka terkait dengan jaringan besar transaksi sabu antar wilayah," katanya.
Pihak kepolisian hingga saat ini masih mendalami dan mengejar pelaku lain yang berdomisili di Sukabumi. Sindikat narkoba ini melakukan transaksi berdasarkan kepercayaan dan pergerakannya hanya melalui hubungan telepon selular. "Mereka tidak bertatap muka langsung," ujar Hepi,
Berdasarkan pengakuan tersangka, Hepi mengatakan,
harga sabu asal Irak untk kualitas terbaik dipasarkan Rp 2 juta per gram. Sedangkan untuk sabu kualitas sedang dijual Rp 1,5 juta per gram. Para tersangka dijerat dengan Undang-Undang RI No 35 tahun 2009 Tentang Narkotika dengan ancaman hukuman diatas 5 tahun.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terpopuler lainnya:
Polisi Serahkan Penyebar Isu SARA ke Panwaslu
Ribuan Polisi Kawal 50 Demonstran di Kedubes AS
Calon Bupati Tangerang Tiru Gaya Jokowi
Rumah Dubes AS Adem Ayem
Usai Quick Count, @TrioMacan2000 Dibully
Polisi Menyisir Senjata Tajam Pendemo Kedubes AS