TEMPO.CO, Jakarta - Pelaku pemerkosa siswi SMP di Depok, ASS, 14 tahun, adalah Catur Sugiato, 24 tahun, yang ternyata seorang residivis. Dia pernah ditahan karena kasus narkoba dan pencurian.
Dwi Handy Pardede, SH, kuasa hukum keluarga ASS, mengatakan, Catur pernah tiga kali ditahan di Lapas Paledang, Bogor. Catur bekerja sebagai sopir tembak angkot D 03 jurusan Parung-Depok. Dengan angkot itu pula dia membawa lari ASS sejak Minggu, 23 September 2012.
Awalnya, ASS mengenal Catur lewat Facebook. Lalu gadis di bawah umur ini diajak bertemu oleh pelaku di depan SMP 3 Depok. Setelah itu, ASS mengajak pelaku mampir ke rumahnya. Beberapa menit di rumah, ASS diajak pergi oleh pelaku dengan angkot D 03 jurusan Parung-Depok. ASS tidak menyangka akan diperkosa.
ASS dibawa ke Bojong Gede oleh pelaku. Kemudian dibawa lagi ke rumah teman pelaku di Parung, Bogor. Di Parung, ASS dicekoki minuman keras. Awalnya, dia menolak, tapi dia diancam akan ditinggalkan di tempat terpencil dan dijual ke Batam. "Setelah dicekoki minuman keras, dia langsung tidak sadar dan diperkosa," katanya.
Mereka hanya tiga hari di Parung, 23-25 September 2012. Setelah itu, mereka ke Ciseeng, Bogor. Di Ciseeng, korban disetubuhi lagi satu kali. Sementara orang tua pelaku melaporkan penculikan kepada Polresta Depok sejak Senin, 24 September 2012.
Menurut pengakuan ASS, pelaku juga menjual dua unit telepon genggam milik korban, jenis Nokia dan Venera. Dia berdalih untuk membiayai kebutuhan makan dan minum korban. "Saya hanya dikasih mi saja," katanya.
Minggu, 30 September 2012, pelaku mengantar ASS ke Terminal Depok karena ketakutan dikejar polisi. ASS yang tampak linglung akhirnya diantar oleh seorang penjaga warung di Terminal Depok ke rumahnya.
Kepala Humas Polresta Depok Aiptu Bagus Suwardi mengatakan, sampai saat ini, anggota Reskrim Polresta masih mengejar pelaku. Pengejaran dilakukan di tiga lokasi, yaitu di Terminal Parung, kontrakan teman pelaku yang diketahui bernama Boggel, dan di Ciseeng, Bogor. "Kalau pengejaran pelaku masih tetap dilakukan," kata dia.
ILHAM TIRTA
Berita Lainnya:
Polisi: Siswa SMA 70 dan SMA 6 Saling Serang
MURI Berikan Penghargaan Batik untuk Sekolah
Pemerintah Evaluasi Proyek Blue Book
Bangkai KRI Klewang Ditarik
CBM Asia Mulai Lakukan Studi di Blok Riau