TEMPO.CO, Jakarta - Sejak 15 Oktober dilantik menjadi Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo merasa sudah menjadi bagian dari Jakarta. Ia menyatakan hal tersebut di puncak kegiatan acara Kirab Budaya Rakyat yang diselenggarakan, 28 Oktober 2012.
"Sekarang jadi orang Betawi, ya sudah jadi Bang Jokowi," ujarnya kepada masyarakat di Silang Barat Monas. Ucapan ini tentu memancing sorak dukungan dan tepuk tangan dari masyarakat yang menontonnya.
Memakai peci hitam, berkemeja putih, sambil mengalungkan sarung, Joko Widodo menaiki panggung sebuah acara musik yang dihelat sebagai puncak kegiatan acara Kirab Budaya. Penonton mulai merangsek mengelilingi panggung setinggi tiga meter untuk melihat sosok gubernur secara langsung.
"Terserah masyarakat mau panggil saya Jokowi, Pak Jokowi, Mas Jokowi, atau Bang Jokowi," ujarnya menyapa para penonton. Ucapan ini disambut dengan teriakan penonton yang mengelu-elukan namanya.
Karena sering turun ke kampung-kampung, Jokowi merasa bisa lebih cepat untuk meleburkan diri menjadi bagian warga Betawi. Gayung bersambut, klaim ini diterima oleh masyarakat yang berasal dari suku Betawi.
"Ya, pokoknya kami terima, deh. Jokowi kan gubernur milik rakyat," ujar Gifar seusai berebut dengan massa lainnya untuk menyalami Jokowi. Giffar, 27 tahun adalah warga Betawi yang tinggal wilayah Senen, Jakarta Pusat. Ia datang kemari untuk dua hal, yakni menyaksikan kirab budaya dan juga bersalaman dengan sang gubernur secara langsung.
Jokowi hadir di panggung tersebut satu jam setengah setelah ia membuka acara Kirab Budaya pada pukul 07.30 WIB. Tak hanya memantau dari atas kursi, Jokowi ikut melebur bersama arak-arakan pawai yang terdiri dari 10.020 peserta itu.
Ia berjalan sejauh dua kilometer dari depan Balaikota di Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Silang Barat Monas. Saat hendak menutup acara, Jokowi diadulat masyarakat untuk bernyanyi. Seperti biasa, dengan hormat ia menolak permintaan itu.
M. ANDI PERDANA
Berita Lain:
Kebakaran Landa Kebun Melati
Jokowi Jajaki Rencana MRT di Lebak Bulus
Dua 'Teroris' Ini Ditangkap di Depan Warnet Bogor
Meski 30 Persen Kosong, Jakarta Terus Bangun Rusun