Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Afriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan  

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Afriyani Susanti. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Afriyani Susanti. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Apa saja kegiatan yang dilakukan Afriyani Susanti selama menjalani masa penahanan di Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur? Kepada Tempo saat menemui Afriyani usai sidang kasus narkoba di Pengadilan Negeri Jakarta Barat Rabu 19 Desember 2012, ia mengatakan membaca buku menjadi aktivitas harian.

"Saat di kamar isolasi saya pesan ke keluarga agar membawakan buku," ujar perempuan yang akrab disapa Ani. Kali pertama menjejakkan kaki di sel, Afriyani ditempatkan di satu ruangan khusus bernama ruang isolasi.

Selama hampir dua pekan tanpa satu pun teman sekamar, ia menghuni ruang isolasi. "Tujuannya untuk adaptasi sebelum bercampur dengan tahanan lainnya," kata Afriyani.

Makin hari, koleksi bukunya makin bertambah. Ia menyebut beberapa koleksi buku yang cukup sering dibacanya, seperti novel karya Fira Basuki, Ratna Sarumpaet, dan Dewi Lestari. "Novel Dee yang saya punya ada Filosofi Kopi, Madre, sama Perahu Kertas," ujar Afriyani sambil tersenyum.

Beragam koleksi buku yang dimiliki ternyata menarik minat tahanan lainnya. Afriyanipun meminjamkan. "Mereka biasanya datang ke kamar saya buat pinjam buku. Sekarang sudah seperti perpustakaan mini," ucap Afriyani.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebenarnya tidak hanya membaca aktivitas yang dilakoni Afriyani. Ia mengatakan para tahanan bisa memilih beragam aktivitas yang disediakan oleh petugas Rutan Pondok Bambu, seperti melukis atau membuat produk bermanfaat. "Banyak yang beranggapan kehidupan di penjara tidak normal. Sebenarnya sama saja. Kami berteman, bertetangga," ungkapnya.

Selama di Rutan, perempuan berusia 29 tahun ini cukup sering menyambangi pengajian yang biasa digelar di masjid. Biasanya anak kedua dari empat bersaudara ini berdiskusi atau sekadar mendengar ceramah guru mengaji.

Afriyani Susanti merupakan terpidana kasus kecelakaan Daihatsu Xenia maut di Gambir, Jakarta Pusat pada 22 Januari 2012. Hakim Pengadilan Negeri Jakata Pusat memvonis Afriyani hukuman 15 tahun penjara. Sementara hakim di Pengadilan Negeri Jakarta Barat memvonis empat tahun penjara untuk kasus penggunaan narkoba.

ADITYA BUDIMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut

5 Januari 2013

Terdakwa kasus kecelakaan yang menewaskan sembilan pejalan kaki, Afriyani Susanti mengikuti sidang lanjutan dengan agenda pembacaan putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (1/8). ANTARA/M Agung Rajasa
Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut

Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.


Afriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban  

5 Januari 2013

Afriyani Susanti. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Afriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban  

Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?


Afriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan

5 Januari 2013

Afriyani Susanti, pengemudi mobil yang menabrak dan menewaskan beberapa orang di Jl. Ridwan Rais bulan Januari lalu mengikuti lanjutan sidang lanjutan atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (23/5). Agenda kali ini mendengarkan keterangan para saksi yang melihat langsung kejadian serta dua orang saksi yang berada di dekat lokasi kejadian. TEMPO/Tony Hartawan
Afriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan

Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.


Afriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal

5 Januari 2013

Afriyani Susanti. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Afriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal

Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.


Afriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama  

28 Desember 2012

Tersangka kasus kecelakaan Xenia maut Afriyani usai menjalani sidang vonis di Pengadilan Tinggi Negeri, Jakarta Pusat, Rabu (29/8). TEMPO/Tony Hartawan
Afriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama  

Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat


Afriyani Susanti: Saya Ingin Taubat

28 Desember 2012

Afriyani Susanti. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Afriyani Susanti: Saya Ingin Taubat

Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan


Dari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok  

28 Desember 2012

Afriyani Susanti, pengemudi mobil yang menabrak dan menewaskan beberapa orang di Jl. Ridwan Rais bulan Januari lalu mengikuti lanjutan sidang lanjutan atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (23/5). Agenda kali ini mendengarkan keterangan para saksi yang melihat langsung kejadian serta dua orang saksi yang berada di dekat lokasi kejadian. TEMPO/Tony Hartawan
Dari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok  

Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo


Afriyani Susanti: Saya Bukan Monster

28 Desember 2012

Afriyani Susanti. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Afriyani Susanti: Saya Bukan Monster

Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan


Afriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba  

19 Desember 2012

Afriyani Susanti. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Afriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba  

Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.


Keluarga Korban Tak Puas Vonis 15 Tahun Bui Afriyani  

29 Agustus 2012

Polisi menghalangi keluarga korban yang  berteriak-teriak dan memaki Afriyani saat hendak keluar dari persidangan, Rabu (29/8). TEMPO/Tony Hartawan
Keluarga Korban Tak Puas Vonis 15 Tahun Bui Afriyani  

Keluarga korban Xenia Maut meneriaki Afriyani: "Masa nyawa 9 orang dibayar cuma dengan (hukuman) 15 tahun penjara."