TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Partai Amanat Nasional Bima Arya menyatakan musibah kecelakaan yang menimpa putra bungsu Hatta Rajasa, M Rasyid Amirullah Rajasa cukup menghentak perasaan Menteri Koordinator Perekonomian itu. "Beliau lebih terpukul, apalagi saat mendengar ada korban jiwa," ujar Bima di kediaman Hatta, Selasa malam, 1 Januari 2013.
Mewakili pengurus Partai Matahari Terbit itu, Bima meminta bosnya bersabar dan menyadari bahwa musibah itu merupakan cobaan dari Alloh SWT. "Bagaimana lagi? Bagi kami ini sebuah musibah," kata dia.
Hatta Rajasa malam ini mengadakan konferensi pers untuk menjelaskan duduk perkara musibah kecelakaan yang menimpa anak bungsunya itu. Rencananya dalam konferensi pers kali ini, Hatta akan didampingi Reza Rajasa anak tertuanya.
Pagi tadi, mobil jenis SUV merek BMW X5 warna hitam bernomor polisi B 272 HR yang dikemudikan M. Rasyid Amirullah Rajasa, 22 tahun mengalami kecelakaan tragis di Tol Cililitan arah Jagorawi. Putra bungsu Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa ini menabrak kendaraan mini van Daihatsu Luxio hitam dikemudikan Frans Joner Sirait, 37 tahun yang berada tepat di depannya.
Akibat kuatnya benturan dari kendaraan BMW itu, pintu Luxio terbuka dan penumpang di dalamnya jatuh terpental. Dua penumpang yakni Harun, 57 tahun, warga Jalan Semangka 1 nomor 99, Cibodas Sari, Tangerang, dan M. Raihan, 14 bulan, berdomisili di Kampung Ciaul RT 8 RW 2, Mekarjaya Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dunia.
Sementara tiga orang lainnya mengalami luka ringan yakni Nung, perempuan 30 tahun, ibu Raihan, warga Mekarjaya, Sukabumi, Mohammad Rifan, kakak kandung Raihan serta Supriyati, 30 tahun, warga Jalan Swadaya III nomor 8 Rawabuaya, Jatinegara, Jakarta Timur.
JAYADI SUPRIADIN