Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Tertutup, IPW Khawatir Barbuk BMW Maut Raib

Editor

Grace gandhi

image-gnews
M. Rasyid Amirullah Rajasa. twitter.com
M. Rasyid Amirullah Rajasa. twitter.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S. Pane, menyatakan Kepolisian Daerah Metro Jaya harusnya transparan atas insiden kecelakaan maut yang melibatkan putra bungsu Menteri Perekonomian Hatta Rajasa, M. Rasyid Amirullah. Jika menutup-nutupi kasus tersebut, Neta khawatir justru ini untuk menghilangkan barang bukti (barbuk).

"Kepolisian harus terbuka, misalnya di mana posisi mobil anak Hatta yang terlibat kecelakaan tersebut saat ini," kata Neta, Rabu, 2 Januari 2013.
 
Neta mengatakan, seharusnya mobil BMW X5 milik Rasyid dibawa ke kantor polisi sebagai barang bukti. "Jangan-jangan mobil itu justru dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Kalau benar, itu sudah pelanggaran dan dapat dikategorikan menghilangkan barang bukti," kata dia.

Menurut Neta, mobil yang terlibat kecelakaan hanya dapat diperbaiki setelah proses hukum kasus tersebut tuntas.

Pada Selasa pagi, 1 Januari 2012, sekitar pukul 05.45 WIB, Rasyid terlibat kecelakaan di tol Jagorawi. Rasyid yang mengendarai BMW X5 berwarna hitam dengan nomor polisi B 272 HR menabrak kendaraan mini van Daihatsu Luxio hitam yang berada tepat di depannya. Luxio tersebut dikemudikan Frans Joner Sirait, 37 tahun.

Akibat kuatnya benturan dari kendaraan BMW itu, pintu Luxio terbuka dan penumpang di dalamnya terpental ke jalan. Dua penumpangnya, Harun, 57 tahun, dan M. Raihan, 14 bulan, meninggal dunia. Harun adalah warga Jalan Semangka 1 Nomor 99, Cibodas Sari, Tangerang dan Raihan berdomisili di Kampung Ciaul RT 8 RW 2, Mekarjaya Kababungan, Sukabumi, Jawa Barat.

Tiga orang lainnya mengalami luka ringan bernama Nung, 30 tahun, Mohammad Rifan, dan Supriyati, 30 tahun. Nung adalah ibu Raihan dan Rifan adalah kakak kandung Raihan. Sedangkan Supriyati tinggal di Jalan Swadaya III Nomor 8 Rawabuaya, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kepala Subdirektorat Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Sudarmanto, kemarin belum menyebutkan soal keberadaan kendaraan Rasyid tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan saat ditanya mengenai keberadaan Rasyid, menurut Sudarmanto, Rasyid dirawat karena kepalanya mengalami benturan. Namun, Sudarmanto enggan menyebut rumah sakit tempat Rasyid dirawat.

Sudarmanto mengatakan, sudah memeriksa air seni Rasyid untuk mengetahui apakah ada kandungan alkohol atau benda terlarang lainnya. Polisi juga belum menyebutkan hasil tes urine ini.

Sudarmanto berjanji polisi tidak akan melihat posisi pelaku sebagai anak Hatta Rajasa dalam mengusut kecelakaan maut tersebut. "Kami tidak ada urusan dia anak siapa," kata Sudarmanto.

RUSMAN PARAQBUEQ

Berita Terkini:
IPW Desak Anak Hatta Radjasa Jadi Tersangka 

Soal BMW Maut, Ini Penjelasan Resmi Hatta Rajasa

Ketika Menabrak, Hatta Sebut Anaknya Maag Akut

BMW Maut, Hatta Serahkan Anaknya ke Polisi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

3 hari lalu

Yustinus Soeroso. Cuplikan YouTube/Duta Hino
Profil Yustinus Soeroso Pemilik PO Bus Rosalia Indah, dari Kondektur sampai Perusahaan Otobus Terkaya

PO bus Rosalia Indah alami kecelakaan di Tol Semarang-Batang, 7 orang meninggal.


Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

4 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Rosalia Indah Buka Suara Soal Kecelakaan Bus di Tol Batang-Semarang

Kepolisian Republik Indonesia telah menetapkan supir bus Rosalia Indah sebagai tersangka.


Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

5 hari lalu

Jasa Raharja Serahkan Santunan Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Seluruh korban terjamin UU No 33 Tahun 1964 tentang Dana Pertanggungan Wajib Kecelakaan Penumpang.


Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

6 hari lalu

Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Bus Rosalia Indah

Jasa Raharja akan menjamin seluruh penumpang korban kecelakaan bus Rosalia Indah, di KM 370 A, Tol Batang - Semarang, Jawa Tengah.


Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan di KM 370 Tol Batang, Polda Jateng Sebut Sopir Bus Rosalia Indah Berpotensi Tersangka

Kakorlantas mengatakan, polisi telah menurunkan tim Traffic Accident Analysis Polda Jawa Tengah untuk olah TKP kecelakaan bus itu.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

6 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Kecelakaan Bus Rosalia Indah, Polda Jateng Sebut Ada 2 Balita di Antara 7 Korban Tewas

Kabid Humas Polda Jateng mengatakan, sopir bus Jalur Widodo (44) berpotensi menjadi tersangka kecelakaan bus Rosalia Indah karena kelalaiannya.


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

6 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kondektur juga Jadi Korban Tewas

Kepolisian telah mengidentifikasi 7 korban meninggal dalam kecelakaan bus Rosalia Indah di KM370 Tol Batang-Semarang tersebut.


7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

6 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
7 Orang Meninggal dan 20 Luka dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang, Ini Daftarnya

Sebanyak tujuh orang menjadi korban dalam kecelakaan tunggal Bus Rosalia Indah di jalur Tol Semarang-Batang KM 370


Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

6 hari lalu

Bus Rosalia Indah mengalami kecelakaan di ruas Tol Semarang-Batang, Kamis 11 April 2024. ANTARA/HO-Humas Polda Jateng
Kecelakaan Bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Batang, Kakorlantas Libatkan Tim TAA Polda Jawa Tengah

Dugaan awal penyebab kecelakaan bus Rosalia Indah di Tol Batang karena sopir bus mengalami microsleep.


Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

8 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa (kiri) berjalan memasuki ruangan saat menghadiri acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.