Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usia Bus Kota Jakarta Rata-rata di Atas 22 Tahun  

image-gnews
TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo pernah melontarkan wacana peremajaan bus dalam kota, seperti Kopaja atau Metromini. Lantas sebenarnya seperti apakah kondisi bus ukuran sedang itu hingga perlu ada peremajaan?

KPMG Indonesia, sebuah kantor akuntan publik, dan Institute for Transportation and Development Policy pernah melakukan studi soal angkutan massal ini. Dalam studi yang dirilis pada Maret 2011, disebutkan usia angkutan tipe sedang ini rata-rata adalah 22 tahun.

"Memang sudah waktunya diremajakan," kata pakar transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Darmaningtyas, ketika dihubungi pada Selasa, 8 Januari 2013. "Jika tidak, kondisinya akan semakin buruk." Survei yang dilakukan Dinas Perhubungan Jakarta juga menyebutkan, 70 persen bus di Ibu Kota tak layak jalan.

Di Jakarta, saat ini ada lima perusahaan yang mengelola bus kota ukuran sedang, yaitu PT Metromini, Kopaja, Koantas Bima, Kopami Jaya, dan PT Jewa Dian Mitra. Menurut hasil kajian tersebut, usia Koantas Bima-lah yang paling muda, yaitu 19 tahun, sedangkan Jewa Dian Mitra tertua, yaitu 29 tahun. Adapun Metromini dan Kopaja berkisar 21 tahun hingga 22 tahun. (Lihat juga: Tarif Kopaja AC Seharusnya Rp 6.000-7.000)

Peremajaan ini mengacu kepada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Dalam beleid itu disebutkan, setiap kendaraan mesti dicek kelayakannya tiap 10 tahun sekali.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain peremajaan fisik, Darmaningtyas menyoroti mekanisme sistem pengelolaan dari angkutan umum ini. Menurut dia, jika masih menerapkan sistem setoran, kualitas layanan bus kota tersebut tidak akan berkembang, malah menciptakan kemacetan.

"Jika targetnya setoran, mereka akan mangkal. Hal ini malah menyebabkan kemacetan," ujarnya. "Tetapi, jika pemerintah berani mensubsidi laiknya Transjakarta, angkutan bisa lebih tertib." (Baca juga: Bus 'Ngangkang' Bisa Beroperasi Januari 2013)

SYAILENDRA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

14 September 2022

Sejumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu 7 September 2022. Ikatan Pengusaha Otobus Muda Indonesia (IPOMI) telah menaikkan tarif bus sebanyak 25-35 persen sejak Minggu (4/9) akibat kenaikan harga BBM. TEMPO/Subekti
Imbas Kenaikan Harga BBM, Tarif Bus Ekonomi Antarkota di Jawa Barat Naik 16 Persen

Tarif bus ekonomi antarkota dalam provinsi (AKDP) di Jawa Barat resmi naik 16 persen usai kenaikan harga BBM.


Biskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor

31 Oktober 2021

Biskita Transpakuan akan mulai beroperasi di Kota Bogor 2 November 2021/Dok: BPTJ
Biskita Transpakuan Mulai Beroperasi 2 November 2021 di Kota Bogor

Bogor mulai 2 November 2021 akan memiliki bus yang layanannya seperti Transjakarta. Nama bus tersebut adalah Biskita Transpakuan.


Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas

10 Juni 2021

Seorang petugas pemadam kebakaran memeriksa lokasi kecelakaan di kota barat daya Gwangju pada 9 Juni 2021. Foto: Yonhap News Agency
Gedung di Korea Selatan Ambruk dan Menimpa Bus Kota, 9 Orang Tewas

Sebuah gedung di kota Gwangju, Korea Selatan, ambruk saat sedang dibongkar pada pada Rabu kemarin. Petugas pemadam kebakaran mengatakan 9 orang tewas


Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

2 April 2021

Bus Depok Go Lancar atau D'Gol yang berada di terminal Depok. (ANTARA/Foto: Feru Lantara)
Kota Depok Kenalkan Transportasi Bus Baru Bernama D Gol

Kota Depok mengenalkan transportasi publik baru bernama D Gol atau Depok Go Lancar. Ini adalah bus untuk keliling kota.


Investigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan

18 Maret 2021

Kondisi bus PO Sri Padma Kencana yang mengalami kecelakaan di Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu, 10 Maret 2021.  Lokasi kecelakaan merupakan jalan menurun panjang dengan bahu jalan yang berdekatan dengan jurang.  ANTARA/Raisan Al Farisi
Investigasi KNKT: Kecelakaan Bus Banyak Dipicu Masalah Kelistrikan

KNKT menginvestigasi beberapa kecelakaan bus dan banyak di antaranya disebabkan oleh masalah kelistrikan.


Bus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong

15 Mei 2020

Bus Transjakarta, APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) di halte transjakarta di terminal Bekasi. ANTARA/Paramayuda
Bus Kota dari Bekasi ke Jakarta Sepi Peminat, Nyaris Kosong

Bus kota jurusan Jakarta dari Kota Bekasi beroperasi sejak sepekan lalu, setelah Kementerian Perhubungan merelaksasi angkutan umum.


Pembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum

28 Juni 2019

Bus listrik Transjakarta melintas saat pra uji coba di Halaman Pendopo Balaikota, Jakarta, Senin, 29 April 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pembaruan Google Maps Hadirkan Fitur untuk Angkutan Umum

Pembaruan Google Maps menawarkan peningkatan efisiensi yang membuat pengguna angkutan umum lebih mudah memprediksi waktu perjalanannya


Cara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket

17 Juni 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau Terminal.Giwangan Yogyakarta, Minggu 16 Juni 2019. Tempo/Pribadi Wicaksono
Cara Baru Geliatkan Lagi Pengguna Bus Kota, Ada Subsidi Tiket

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyatakan akan melakukan revitalisasi terminal sebelum menerapkan subsidi tiket bus.


Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

14 Januari 2019

Metromini yang dikandangkan oleh Dinas Perhubungan di Rawa Buaya, Jakarta, 18 Desember 2015. Ahok memerintahkan Dinas Perhubungan DKI Jakarta untuk mengandangkan bus-bus Metromini yang kondisinya tak laik dan tak memiliki izin resmi di Jakarta. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Banyak Bus Kota Rombeng Masih Beroperasi, Pemerintah Tidak Tegas?

Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 709 bus kota berusia di atas sepuluh tahun masih beroperasi .


Mudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan

1 Juni 2018

Ilustrasi mudik Lebaran. Shutterstock.com
Mudik 2018: Sebanyak 629 Bus yang Diinspeksi Tak Layak Jalan

Kendaraan yang dinyatakan tidak memenuhi persyaratan keselamatan tidak diperbolehkan beroperasi selama mudik 2018 sebelum mengalami perbaikan.