TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Mobilisasi Bantuan Bencana Dinas Penanggulangan Bencana Kabupaten Tangerang Adi Susanto mengatakan hingga saat ini 10 kecamatan di Kabupaten Tangerang masih terendam banjir dengan ketinggian 2 meter. "Evakuasi korban masih terus kami lakukan dengan menggunakan perahu karet," katanya kepada Tempo, Ahad, 13 Januari 2013.
Menurutnya, banjir menggenangi sejumlah pemukiman penduduk, area persawahan di kecamatan Jayanti, Gunung Kaler, Cisoka, Solear, Kresek, Tigaraksa, Teluknaga, Kemiri, dan Balaraja. "Kondisi paling parah di Kresek, Jayanti, dan Solear," kata dia.
Di kecamatan tersebut, ia menambahkan, banjir merendam ribuan rumah penduduk. "Seperti di Jayanti, banjir merendam permukiman di perumahan Taman Cikande," katanya.
Menurutnya, ketinggian air tidak kunjung surut selama empat hari belakangan ini sehingga warga yang rumahnya terendam dievakuasi ke posko pengungsian yang dibuat. "Dapur umum, posko kesehatan, dan pengungsian telah menampung banyak korban banjir," kata dia.
Dinas Penanggulangan Bencana Kabupaten Tangerang, kata Adi, hingga ahad siang ini masih mengevakuasi korban banjir yang sudah beberapa hari bertahan di rumah mereka yang terendam. "Air tidak kunjung surut. Warga yang terjebak terus dievakuasi," kata Adi.
JONIANSYAH