Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendesak, Perbaikan Manajemen di Rutan Salemba

image-gnews
TEMPO/Subekti
TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Rusuh yang terjadi di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, pada Senin malam lalu menegaskan kebutuhan pemerintah untuk segera memperbaiki kondisi setiap rumah tahanan atau penjara yang ada. Pemerintah harus mengubah manajemen di penjara.  

"Salah satunya adalah menjaga jumlah hunian agar tidak sampai kelebihan," kata kriminolog dari Universitas Indonesia, Muhammad Mustofa, Kamis 24 Januari 2013. (Lihat: Ini Penyebab Kerusuhan LP Salemba)

Tak hanya soal kuota, petugas juga dituntut untuk lebih transparan dalam mengelola para tahanan. Langkah ini penting agar tidak melahirkan kecemburuan antartahanan.

Menurut Mustofa, konflik antartahanan wajar terjadi diantara kelompok-kelompok tahanan yang cederung ingin unjuk kekuatan. Oleh karena itu selain perbaikan manajemen, petugas Rutan juga perlu menjaga kelompok-kelompok yang ada.

"Jangan sampai ada dua kelompok yang sama kuat. Potensi konflik bisa lebih tinggi," tutur Mustofa. "Bila sudah terlihat ada dua kelompok yang sama kuat, sudah semestinya petugas Rutan mentransfer salah satu kelompok ke penjara lainnya."

Seperti diberitakan, bentrokan antarnarapidana terjadi di Rutan Salemba, Senin malam, 21 Januari 2013. Dua orang tahanan menderita luka tusuk akibat peristiwa itu. Buntutnya, sebanyak enam narapidana memang akhirnya dipindahkan ke Penjara Cipinang, Jakarta Timur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Yang saya tahu, itu semuanya dari kelompok John Kei," kata Kepala Satuan Resor Kriminal Polres Metro Jakarta Pusat, Rahmat, Selasa lalu.

Adapun Kepala Rumah Tahanan Salemba Taufiqurrakhman mengakui bahwa keterbatasan di dalam Rumah Tahanan membuat para tahanan menjadi lebih mudah tersulut emosinya. Dia menybutkan, Rumah Tahanan Salemba dihuni 3.231 orang. Kapasitasnya hanya untuk 862 orang. "Bisa jadi, karena sumpek orang bisa lebih cepat emosi, lebih sensitif," katanya.

Belakangan seorang sumber di lingkungan penjara itu mengatakan bahwa tim dari Kementerian Hukum dan HAM telah pula datang untuk melakukan razia. Tapi mereka hanya busa mengumpulkan barang elektronik. “Namun senjata tajam dan narkoba tidak ditemukan."

ADITYA BUDIMAN | TRI ARTINING PUTRI | JAYADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Lahan Kosong Rutan Salemba Ditanami Ubi Jepang

20 Desember 2021

Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Salemba Yohanis Varianto mengecek pemanfaatan lahan kosong untuk penanaman ubi jepang di Jakarta, Senin 20 Desember 2021. ANTARA/Mentari Dwi Gayati
Alasan Lahan Kosong Rutan Salemba Ditanami Ubi Jepang

Hasil penjualan ubi jepang yang ditanam di lahan kosong Rutan Salemba itu juga menambah penerimaan negara dan premi untuk tahanan dan napi.


68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

15 November 2021

Keluarga para tahanan menunggu kabar keluarga mereka di luar penjara Penitenciaria del Litoral, Selasa, 28 September 2021. Sumber: Reuters
68 Narapidana Tewas di Penjara Ekuador, Pemerintah Dinilai Tak Tanggap

Tanda-tanda akan terjadinya perang antar-geng di penjara Penitenciaria del Litoral Ekuador sudah terlihat tiga hari sebelumnya.


Unggahan Terakhir Ridho Rhoma Sebelum Ditangkap Lagi karena Narkoba

8 Februari 2021

Penyanyi Ridho Rhoma didampingi ayahnya Rhoma Irama melambaikan tangan sebelum meninggalkan Rutan Salemba di Jakarta, Rabu, 8 Januari 2020.  ANTARA/Dhemas Reviyanto
Unggahan Terakhir Ridho Rhoma Sebelum Ditangkap Lagi karena Narkoba

Sebelum ditangkap, Ridho Rhoma sempat tampil di suatu acara yang secara langsung disiarkan di televisi swasta.


Bentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal

30 Juli 2019

Polisi berpatroli di depan penjara setelah kerusuhan, di kota Altamira, Brasil, 29 Juli 2019. [REUTERS / Bruno Santos]
Bentrok Antargeng Penjara Brasil Tewaskan 57 Napi, 16 Dipenggal

Bentrokan berdarah antara dua geng penjara di Altamira, Brasil, menewaskan sedikitnya 57 narapidana dengan 16 dari mereka dipenggal.


Sambut Anies di TPS Rutan Salemba, Tahanan: Hidup Prabowo!

17 April 2019

Dari balik jeruji besi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyapa warga binaan di rumah tahanan kelas 1 Salemba, Jakarta Pusat, Rabu, 17 April 2019. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Sambut Anies di TPS Rutan Salemba, Tahanan: Hidup Prabowo!

Ratusan warga binaan di Rumah Tahanan Kelas 1 Salemba, Jakarta Pusat, terlihat antusias melihat kehadiran Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.


Mandala Shoji Mau Bagi-bagi Al Quran di Rutan Salemba, Sebab...

12 Februari 2019

Mandala Shoji didampingi oleh istrinya, Maridha Deanova Safriana saat menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Jumat, 8 Februari 2019. Ia menyerahkan diri setelah sempat buron selama dua pekan. TEMPO/Muhammad Hidayat
Mandala Shoji Mau Bagi-bagi Al Quran di Rutan Salemba, Sebab...

Istri terpidana Mandala Shoji, Maridha Deanova Safriana, membeberkan sejumlah permintaan suaminya di dalam penjara Rumah Tahanan Salemba.


Kata Kemenkumham DKI soal Sipir Salemba Terlibat Jaringan Narkoba

17 Januari 2019

BNNP DKI Jakarta menunjukkan barang bukti sabu dari jaringan pengedar narkoba Lapas Salemba di kantor BNNP DKI Jakarta, 16 Januari 2019. Tempo/Imam Hamdi
Kata Kemenkumham DKI soal Sipir Salemba Terlibat Jaringan Narkoba

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Kantor Wilayah DKI Jakarta membantah keterlibatan sipir Lembaga Pemasyarakatan Salemba dalam jaringan narkoba.


BNN Sita Sabu dan Pil Ekstasi Pesanan Napi Rutan Salemba

29 Agustus 2018

Petugas menunjukkan barang bukti saat acara pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu sebanyak 2,6 ton di Monas, Jakarta, 4 Mei 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis
BNN Sita Sabu dan Pil Ekstasi Pesanan Napi Rutan Salemba

Badan Narkotika Nasional (BNN) menyita narkoba jenis sabu dan pil ekstasi pesanan napi Rumah Tahanan Salemba di Tangerang.


Buntut Keributan di Lapas Cipinang, 9 Napi Provokator Dipindahkan

8 Juni 2018

Ilustrasi narapidana/tahanan. REUTERS/Beawiharta
Buntut Keributan di Lapas Cipinang, 9 Napi Provokator Dipindahkan

Sembilan napi yang diduga menjadi provokator dalam keributan antarnapi di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas I Cipinang, dipindahkan.


Ini Penyebab Bentrok AntarNapi di Lapas Cipinang

8 Juni 2018

Ilustrasi narapidana/tahanan/penjara. REUTERS/Beawiharta
Ini Penyebab Bentrok AntarNapi di Lapas Cipinang

Kepala Kepolisian Sektor Jatinegara Kompol Supadi menjelaskan penyebab keributan di Lapas Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, kemarin.