Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pendangkalan Waduk Pluit Mencapai 8 Meter  

Editor

Munawwaroh

image-gnews
Ahok berharap warga yang tinggal di daerah genangan Waduk Pluit dan area terlarang tak kembali. Jika masih balik lagi dan tak mau pindah, dan terjadi banjir besar, Ahok minta untuk tidak menyalahkan pemerintah. Ahok.org
Ahok berharap warga yang tinggal di daerah genangan Waduk Pluit dan area terlarang tak kembali. Jika masih balik lagi dan tak mau pindah, dan terjadi banjir besar, Ahok minta untuk tidak menyalahkan pemerintah. Ahok.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Maraknya aktivitas bangunan liar di bantaran Waduk Pluit, Jakarta Utara, dan meningkatnya kapasitas sampah warga DKI menyebabkan pendangkalan Waduk Pluit. "Paling dalam 2-3 meter, jauh menurun dibanding awal-awalnya sekitar 10 meter," ujar Koordinator Pengerukan Waduk Pluit, Haryanto, Jumat, 25 Januari 2013.

Menurut Haryanto, pendangkalan waduk terbesar di Jakarta itu terkait erat dengan aktivitas warga. Saat ini tiga sungai besar di Jakarta, yakni Ciliwung Gajah Mada, Kali Cideng, dan Kali Tubagus Angke menjadi sumber utamanya. Ketiganya masuk melalui Kali Jalakeng, Pasar Ikan, yang selanjutnya masuk ke waduk seluas 80 hektar itu. "Belum termasuk belasan sungai kecil yang dialirkan ke tiga sungai besar tadi. Kapasitas pastinya saya tidak tahu. Ratusan juta kubik bisa ditampuk waduk Pluit," kata dia.

Untuk mengembalikan kedalaman waduk setelah sekian lama mengalami pendangkalan, Haryanto mengusulkan segera dilakukan pengerukan. Sebab, untuk waduk batas minimal kedalaman sekitar 10 meter, sedangkan sungai kedalaman minimal lima meter. "Kalau sungai dan waduk bisa segitu, aman Jakarta," ujarnya.

Saat ini rata-rata kedalaman waduk Pluit hanya berkisar 2-3 meter. Angka tersebut hampir sama dengan kedalam seluruh sungai yang menjadi sumber waduk. Padahal, dengan kondisi Jakarta yang berada di bawah permukaan laut, Ibu Kota diharapkan memiliki sungai dengan kedalaman minimal lima meter agar mampu menahan air dalam jumlah yang besar. "Sekarang ada genangan atau kiriman sedikit saja, sungai langsung menguap," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heryanto mengatakan Waduk Pluit terakhir kali mengalami pengerukan tahun 2005 lalu setinggi satu meter. Namun, dengan pendangkalan yang terjadi, pengerukan diharapkan segera dilakukan tahun ini. "Kalau kedalaman waduk mendukung, ketika ada limpahan pun waduk berani menampung," ujarnya.

Selain masalah pendangkalan, masalah lain adalah luasan waduk yang terus berkurang akibat pemukiman warga. Semula luasnya sekitar 80 hektar, kini hanya sekitar 60 hektar yang tersisa. "Sekitar 25 persen sudah beralih menjadi pemukiman warga liar," kata dia.

JAYADI SUPRIADIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

11 jam lalu

Tangkapan layar peta Siklon Tropis Freddy pada Selasa, 7 Februari 2023. Siklon tropis ini berada di Samudera Hindia selatan Bali. (ANTARA/HO-BMKG)
Waspada Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan, Apa Saja Penyebabnya?

Sejumlah fenomena atmosfer dikhawatirkan memicu cuaca ekstrem selama sepekan ke depan.


Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

14 jam lalu

Ritual Kupatan Kendeng di Desa Timbrangan Kecamatan Gunem Kabupaten Rembang. Dokumentasi: JMPPK
Kupatan Kendeng 2024 Singgung Bencana Banjir Jawa Tengah dan Proyek Strategis Nasional

Tema Kendeng Nguripi Kwalat Lamun Ora Ngopen dipilih sebagai refleksi sejumlah program pemerintah yang menimbulkan kerusakan lingkungan.


BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

21 jam lalu

Ilustrasi--Pengguna memeriksa informasi cuaca di situs Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG. (ANTARA/Zubi Mahrofi/uyu)a
BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?


Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

1 hari lalu

Dua warga tengah melintas di permukiman yang terendam banjir di Kebon Pala, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis, 30 November 2023. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kali Ciliwung Meluap, Banjir Rendam 18 RT di Jakarta Timur

267 petugas penanggulangan bencana atau tim reaksi cepat (TRC) disiagakan di seluruh wilayah rawan banjir di Jakarta.


Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

3 hari lalu

Personel BPBD Kota Bekasi melakukan monitoring dan pengecekan ke lokasi terdampak banjir di Kota Bekasi, Jumat (12/4) malam. (BPBD Kota Bekasi)
Hujan Saat Libur Lebaran Sebabkan Banjir, BPBD Kota Bekasi Masih Siaga

Banjir merendam sejumlah wilayah di Kota Bekasi, pada Jumat, 12 April 2024. Ratusan rumah terdampak, sebagian sedang ditinggal mudik.


63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

5 hari lalu

Bank DKI. Instagram/@bank.dki
63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.


BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

5 hari lalu

Warga naik perahu, delman, atau berjalan kaki menembus banjir di Jalan Raya Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Luasnya wilayah terdampak banjir yang merendam Kecamatan Dayeuhkolot, Bojongsoang, dan Baleendah, dengan tinggi muka air rata-rata diatas satu meter membuat proses evakuasi dan penyaluran bantuan berjalan lambat serta kurang mereta. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
BMKG Ingatkan Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan

BMKG tetapkan 21 daerah berstatus waspada untuk menghadapi cuaca ekstrem dan potensi bencana hidrometeorologi.


Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

6 hari lalu

Warga melintasi banjir di Desa Kedawung, Grati, Pasuruan, Jawa Timur, Sabtu 11 Februari 2023. Hujan deras dengan intensitas tinggi tersebut mengakibatkan belasan desa di tiga kecamatan wilayah timur Kabupaten Pasuruan terendam banjir dengan ketinggian hingga satu meter. ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Banjir di Kabupaten dan Kota Pasuruan, Dua Orang Meninggal

Banjir yang melanda Kabupaten dan Kota Pasuruan sejak Senin, 8 April 2024 menyebabkan dua korban jiwa.


Tips Berkendara di Jalan Tol Ketika Terjadi Hujan dan Angin Kencang

6 hari lalu

Ilustrasi berkendara di musim hujan. (Foto: PT ADM)
Tips Berkendara di Jalan Tol Ketika Terjadi Hujan dan Angin Kencang

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau para pemudik untuk berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan dengan merujuk tips berkendara yang benar.


Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

7 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di Jalan Sungai Maruni Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis 2 Februari 2023. BMKG stasiun Metereologi kelas I Domine Edward Osok Sorong mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, dimana sejumlah wilayah di
Banjir di Distrik Sentani Jayapura Merendam 111 Rumah

Banjir merendam banyak hunian warga di Distrik Sentani, Kota Jayapura, Provinsi Papua. Genangan muncul akibat hujan pada 8 April 2024.