TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso tertipu ulah tukang reparasi jam gadungan. Akibatnya, Letnan Jendral TNI purnawirawan itu kehilangan dua buah jam tangan bermerek Roger Debuis dan BMW.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, mengatakan kasus itu dilaporkan sendiri oleh Sutiyoso ke Polda Metro Jaya pada Kamis, 28 Februari 2013. "Pelapor juga membawa dua orang saksi bernama Marsma Purnomo Basuki dan Serma Jumin," kata Rikwanto, Sabtu, 2 Maret 2013.
Penipuan ini bermula saat korban mendapat panggilan telepon dari seseorang bernama Ahaw yang mengaku sebagai tukang reparasi jam tangan. "Telepon itu diterima pada Februari, pelaku mengaku mendapat nomor Pak Sutiyoso dari Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU)," katanya.
Beberapa hari kemudian, pria bernama Ahaw itu mendatangi kediaman Sutiyoso di Jalan Kalimanggis, Kelurahan Jatikarya, Jatisampurna, Kota Bekasi. Pada saat itu dia mengaku sudah biasa mereparasi jam tangan mewah milik pejabat. Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) itu pun mempercayakan dua jam bermerek BMW dan Roger Debuis untuk dibawa dan diperbaiki oleh Ahaw.
Namun, saat dikembalikan, jam itu bukannya berfungsi dengan baik, malah rusak. "Yang dikembalikan malah jam palsu, diduga sudah ditukar," ujar Rikwanto. Polisi kini masih mencari tukang reparasi gadungan itu. Jika tertangkap, dia akan dijerat pasal 378 dan 372 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penipuan dan penggelapan.
ANGGRITA DESYANI
Baca juga:
Emas Nasabah Raib, Pegawai BRI Ditahan
Punya Istri Banyak, Djoko Susilo Langgar Etik
Polri Tunggu Laporan Istri Pertama Djoko Susilo
Perampok Ancam Pakai Airsoft Gun Tewas Dikeroyok
Raffi Ahmad Gugat Polisi, Sidang Sepekan Lagi