TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyatakan pembangunan taman lalu lintas di Alun-alun kota setempat tidak akan menggusur Tugu Bekasi. "Tugu itu banyak meninggalkan sejarah. Jelas tidak mungkin pemerintah menggusur bangunan itu," kata Rahmat, usai apel peringatan hari jadi Kota Bekasi ke-16, Ahad 10 Maret 2013.
Menurut Rahmat, pembangunan taman lalu lintas itu justru untuk memberi wawasan sejarah kepada anak-anak di Kota Bekasi. Pemerintah daerah, kata Rahmat, sengaja membangun taman itu di kawasan sekitar Tugu Bekasi. "Karena selain diajarkan disiplin berlalu lintas, anak-anak juga bakal diajarkan tentang sejarah tempat tinggalnya," katanya.
Jadi, kata Rahmat menegaskan, pihaknya tidak mungkin menggusur atau menghilangkan bangunan-bangunan bersejarah khususnya yang berkaitan dengan Bekasi. Sebaliknya, pemerintah bakal berupaya untuk melestarikan budaya yang ada, dan dipadukan seiring dengan perkembangan jaman.
Rahmat menambahkan, pembangunan taman lalu lintas di Alun-alun Kota Bekasi, tepatnya di depan Markas Kodim 0507 Bekasi, Jalan Veteran Bekasi Selatan itu direncanakan pada 2014 mendatang. Di samping lahan seluas sekitar 300 meter persegi itu nantinya juga bakal dibangun bangunan parkir empat lantai.
Taman tersebut rencananya berupa miniatur kawasan tertib lalu lintas yang dilengkapi jalan, rambu, marka, dan lainnya di setiap sudut lahan. Taman lalu lintas itu juga bisa digunakan setiap sekolah untuk memberi pelajaran mengenai lalu lintas.
Rencana pembangunan taman lalu lintas itu sempat menuai kritik dari anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Bekasi, Sardi Efendi. Alasannya, lokasi diajukan di kawasan Tugu Bekasi, dikhawatirkan jika menggusur bangunan bersejarah tersebut.
Sardi pun meminta rencana yang dilontarkan Wali Kota Bekasi tersebut dipikirkan ulang secara matang. Jika pembangunan taman lalu lintas menggusur tugu bersejarah tersebut, Sardi menyebut banyak pihak yang kontra. Baca artikel mengenai Bekasi dan Permasalahannya klik di sini.
MUHAMMAD GHUFRON
Berita Lainnya:
Jokowi: Bayangkan Tidak Ada Kartu Jakarta Sehat...
Hercules Ditangkap, Premanisme Masih Tinggi
Sushi Juga Bisa Bikin Gemuk
Pejabat Maluku Punya Ratusan Kuda Mewah