TEMPO.CO, Tangerang - Fahmi Rahardiansyah, 19 tahun, berniat menjual ginjalnya seharga Rp 50 juta untuk mengobati ayahnya yang mengalami sakit parah. Warga Balaraja, Kabupaten Tangerang, ini mengaku terpaksa menawarkan ginjalnya di situs Kaskus karena tidak ada jalan lain. "Saya terdesak, pengobatan ayah saya perlu uang yang banyak,” kata Fahmi saat ditemui Rabu, 13 Maret 2013.
Menurut Fahmi, ayahnya, Muhammad Dicky Ahmadi, 60 tahun, sudah lama sakit. Kian hari sakit sang ayah semakin parah dan membutuhkan biaya yang besar. “Sakitnya hipertensi dan sudah komplikasi,” ujarnya. Sejak tiga tahun terakhir ini, kata dia, ayahnya menjalani pengobatan terapi saraf. "Saya ingin ayah saya sehat seperti sediakala,” katanya.
Fahmi merupakan anak tunggal dari Muhammad dan Eni Rohaeni, 50 tahun. Pengobatan ayahnya, kata dia, membutuhkan biaya yang cukup besar. Sedangkan pendapatan mereka tidak cukup untuk biaya tersebut. Selama ini keluarga Fahmi hanya bergantung pada uang pensiun sang ayah sebesar Rp 800 ribu per bulan.
Fahmi, yang pada 2012 lalu baru lulus Sekolah Menengah Kejuruan Bakti Medika di Bandung, saat ini bekerja sebagai buruh pabrik baja di Balaraja. “Gaji saya hanya Rp 1 juta per bulan, tidak cukup untuk biaya berobat ayah saya,” katanya.
JONIANSYAH
Berita Terpopuler:
Bambang Soesatyo Ungkap Pertemuan dengan Djoko
Di Madiun, Harta Djoko Susilo Senilai Rp 15 Miliar
Barcelona Balas Milan Dua Kali Lipat
Ikut Demo, Sutiyoso Curhat
Yudhoyono Larang Ketua Demokrat Maju Pilpres