TEMPO.CO, Bogor - Jumlah penduduk di Kabupaten Bogor berkurang hingga satu juta orang pada 2013. Pengurangan itu disebabkan banyak masyarakat Bogor yang memiliki identitas kependudukan lebih dari satu atau tercatat juga di daerah lain.
Kata Kepala Seksi Informasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Bogor, Ilham S, pengurangan itu didapat setelah melakukan konsolidasi data kependudukan dengan Kementerian Dalam Negeri. "Hasil pemutakhiran data yang terakhir, jumlah penduduk Kabupaten Bogor hanya 3.489.223," kata Ilham kepada Tempo, Rabu, 20 Maret 2013. "Setidaknya ada satu juta lebih data penduduk yang bermasalah."
Ilham menjelaskan, data penduduk yang bermasalah biasanya disebabkan nama warga yang tercatat di dua atau tiga daerah lain. Sehingga mereka dicoret dari data kependudukan Kabupaten Bogor. Pencoretan ini berdasarkan azas domisili penduduk.
Berdasarkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan tahun 2012, kata Ilham, jumlah penduduk Kabupaten Bogor mencapai 4,8 juta jiwa. Jumlah ini merupakan angka tertinggi di Jawa Barat. "Setelah konsolidasi dengan Mendagri, ada pengurangan jumlah penduduk karena dari pemutakhiran data ada masalah."
Ilham menyebutkan, dari hasil pemutakhiran data yang dilakukan dengan Kemendagri, jumlah penduduk beridentitas ganda tersebar di sejumlah kecamatan, terutama pada kawasan industri. Misalnya di Kecamatan Gunung Putri, Kalapa Nunggal, Cileungsi, Citeureup, dan Cibinong. "Tapi kami masih memberi peluang untuk verifikasi," kata Ilham. "Artinya kalau mereka juga dicoret di daerah asal dan bisa menunjukkan bukti, maka dapat dicatat kembali sebagai warga Kabupaten Bogor.
Baca Juga:
Suherdi, Camat Cibinong, mulai menelisik ulang data kependudukan yang dikeluarkan Kemendagri. Sebab, ia beranggapan rasio jumlah penduduk yang dimutakhirkan tidak realistis dan terkesan aneh. Untuk itu, ia meminta ketua rukun tetangga dan kepala kelurahan melaporkan atau mendata ulang penduduk di lingkungannya. "Tiap lembaga yang mengeluarkan data kependudukan selalu berbeda. Jadi, kami lebih percaya data konvensional yang dilaporkan RT."
Di Kecamatan Cibinong, Suherdi mencatat jumlah penduduknya sebanyak 300 ribu jiwa. Dari angka itu, warga Kelurahan Pabuaran mencapai jumlah 130 ribu. "Jumlah di kelurahan saja tinggi. Jadi, bagaimana jumlah penduduk Kabupaten Bogor hanya 3,4 juta," kata dia.
ARIHTA U SURBAKTI
Terpopuler:
Awas, dari Facebook ke Pelecehan Seksual
Gereja HKBP Tamansari, Bekasi Dibongkar Kamis
Dara, Saudara Kembar Dera Meninggal Pagi Ini
Begini Kejaksaan Jemput Julia Perez
Gerebek Kampung Ambon, Satu Polisi Tertangkap