TEMPO.CO, Jakarta - Reka ulang atau rekonstruksi penyerangan Kantor Redaksi Majalah dan Koran Tempo di Kebayoran Center, Jakarta Selatan, menyisakan pilu bagi keluarga tersangka yang menyaksikan adegan itu secara langsung pada siang ini, Kamis, 21 Maret 2013.
"Kenapa jadi begini? Saya yakin anak saya tidak terlibat," ujar Aminah, orang tua Wahyudi, salah satu tersangka dalam penyerangan itu, sambil menangis tersedu, di lokasi reka ulang, Kamis, 21 Maret 2013. (Baca: Kantor Tempo Diserang)
Ia menyatakan anaknya hanya ikut-ikutan dalam penyerangan itu. Oleh sebab itu, dia berharap pihak Kepolisian segera melepaskan anaknya. "Saya baru tahu setelah anak saya di kantor polisi. Setelah ditanya di kantor polisi dia mengaku hanya ikut-ikutan," kata dia.
Satu keluarga lainnya yang enggan disebutkan namanya mengatakan, mereka yakin tersangka Supriyatin tidak terlibat dalam penyerangan itu. Justru sebaliknya, Supriyatin melerai saat mulai terjadi perkelahian antara petugas satpam dengan para tersangka. "Kalau saya lihat di CCTV teman hanya melerai saja, tapi tidak tahu bagaimana aslinya," ujarnya.
Berdasarkan pengamatan di lokasi, sebanyak empat ibu-ibu dari empat tersangka berbeda terlihat berlinang air mata. Mereka sesekali ditenangkan pihak keluarga lainnya yang ikut dalam rekontruksi itu. Sementara itu, proses rekonstruksi tetap berlangsung.
Siang ini, Satuan Kepolisian Daerah Metro Jaya masih melakukan reka ulang penyerangan kantor redaksi Tempo berikut sembilan tersangka. Mereka yang dihadirkan adalah Febryana, Fauzi alias Oji, Aditya, Dodi, Danu, Wahyudi, Supriyatin alias Mpri, Dede Suryaman alias Pengkang dan Romi.
Jumat pekan lalu, 15 Maret 2013 kantor redaksi Tempo di Kebayoran Center, Jakarta Selatan, diserang oleh sembilan orang tak dikenal. Kawanan melakukan penyerangan sekitar pukul 22.45 WIB dengan menggunakan senjata tajam berupa pedang, parang, tongkat, dan bambu.
Dalam reka ulang tadi, para pelaku utama, yaitu Fauzi pembawa parang, Febryana membawa pedang, Aditya membawa bambu, mempertontonkan beberapa adegan saat mereka melakukan penyerangan, yang menyebabkan dua satpam luka dan empat kaca yang terdiri dua kaca pintu masuk kantor redaksi dan dua kaca ruang lobi kantor pecah.
JAYADI SUPRIADIN
Berita Lain:
Polisi Usut Motif Penyerangan Kantor Tempo
Pelaku Penyerangan Diduga Warga Sekitar
Tiga Pelaku Penyerangan Kantor Tempo Diketahui
Ini Kronologi Penyerangan Kantor Tempo