TEMPO.CO , Jakarta:Warga Kapuk Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, mengancam akan menghadang mobil PT. Pam Lyonnaise Jaya (Palyja) bila melintasi permukiman mereka. “Kami akan menahan mobil operasional Palyja,” kata Ketua RT 7/04 Kapuk Muara, Sunarno.
Mereka berharap, penghadangan akan membuat operator air bersih melayani pelanggan sesuai perjanjian, yakni memperoleh air bersih yang layak. Sunarno mengungkapkan, sudah berbulan bulan warganya dirugikan dengan tidak hadirnya air bersih di Kapuk Muara. P
adahal, dirinya bersama warga selalu membayar iuran air secara rutin dengan biaya bervariasi, dari Rp 30 ribu hingga Rp 60 ribu per bulan. Ketua RT 01/01 Kapuk Muara, Dede Koswara, mengatakan kelangkaan air bersih ini terjadi di RW 01, 03, 04, dan 05.
Warga, kata dia, sampai terpaksa merogoh kocek Rp 3.000 untuk membeli air dari tukang air air keliling. "Kami sudah sering mendatangi petugas PT. Paluja untuk mengeluhkan masalah ini. Tapi, alasannya selalu dalam proses. Padahal, kami sudah kesulitan air bersih selama enam bulan," keluh Dede.
Kelangkaan air, kata dia, bermula dari pihak Palyja yang mengganti pipa paralon di saluran air. Namun, setelah pipa paralon diganti, bukan air bersih yang muncul, melainkan air kotor.
Lurah Kapuk Muara Sugiarto Timbo mengatakan pihaknya telah menggelar rapat dengan PT Palyja dan membuat surat ke gubernur untuk membantu proses perizinan yang masih terkendala. Rencananya, dalam waktu dekat, kata Sugiarto, PT Palyja akan memasang booster di Kapuk Barat untuk memperlancar air ke keempat RW itu.
"Tapi, masih menunggu izin dari gubernur, karena lokasinya di pertamanan. Kalau sudah dipasang booster, air akan mengalir di empat RW tersebut," kata dia.
Sugiarto mengklaim, pihaknya juga telah berkontribusi dengan menyalurkan satu unit mobil tangki air bersih berkapasitas 4.000 iter kepada empat RW tersebut. Tapi, hanya bisa dilakukan 2 rit per hari.
Humas PT Palyja Merytha Maryanie yang dicoba dihubungi Tempo melalui, telepon selular, tidak menjawab. Namun, ketika di-SMS, dia mengatakan tengah berada di sebuah acara, sehingga tidak bisa memberikan jawaban non email.
ISTMAN MP