Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Beri IMB Hotel Amaroossa, Pemkot Bogor Digugat  

image-gnews
Tugu Kujang, Bogor. TEMPI/Arie Basuki
Tugu Kujang, Bogor. TEMPI/Arie Basuki
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Pembangunan Hotel Amaroossa yang lebih tinggi daripada Tugu Kujang—ikon Kota Bogor—menuai protes dari berbagai kalangan masyarakat di Kota Bogor, Jawa Barat. Kelompok warga yang tergabung dalam Koalisi Peduli Tugu Kujang berencana mengajukan gugatan class action kepada Pemerintah Kota Bogor atas terbitnya izin mendirikan bangunan (IMB) hotel tersebut.

“Pembangunan hotel ini mengabaikan etika dan estetika,” kata penggagas Koalisi Peduli Tugu Kujang, Sugeng Teguh Santoso, awal April 2013 lalu. Sugeng, yang juga Ketua Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Bogor Raya, berencana mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara Bandung dua pekan lagi. Isi gugatan, Sugeng melanjutkan, di antaranya mengenai analisis dampak lingkungan lalu lintas dan sosial-budaya. (Baca: Pembangunan Hotel di Dekat Tugu Kujang Diprotes)

Menurut dia, semestinya pemerintah daerah melindungi keberadaan bangunan bernilai budaya ketimbang memberikan izin atas pendirian bangunan komersial. “Tugu Kujang itu lambang kebanggaan masyarakat Bogor,” ujarnya. “Ketinggian hotel yang melebihi Tugu Kujang ada di dalam analisis dampak lingkungan sosial-budaya.”

Budayawan Kota Bogor, Eman Sulaeman, mendesak pemerintah mengevaluasi keberadaan bangunan komersial yang mengganggu identitas budaya dan sejarah Kota Bogor. “Seharusnya pemimpin kota mengembalikan identitas Kota Bogor yang sejuk dan bernilai sejarah,” ujarnya. Bangunan gedung bertingkat yang semakin “rimbun” di Kota Hujan itu, dia melanjutkan, menghalangi pemandangan khas, yakni Gunung Salak dan Gede Pangrango. (Baca: Penolakan terhadap Hotel Amaroossa Makin Meluas)

Di papan pembangunan Hotel Amaroossa tertulis PT Aramanda Bogor, selaku pemilik, dengan tinggi bangunan 14 lantai. Hotel ini terletak di samping kiri Tugu Kujang, di Jalan Otista, Bogor. Jarak hotel dengan Tugu Kujang yang dibangun pada 3 Mei 1982 itu sekitar 50 meter. Akibatnya, tugu setinggi 25 meter tersebut tertutup bangunan hotel yang lebih lebar dengan tinggi sekitar 56 meter.

Petugas keamanan proyek hotel, Iman, membantah hotel tersebut dibangun setinggi 14 lantai. “Setahu saya hanya 12 lantai, dua lantai untuk basement,” katanya. Dia menyarankan Tempo kembali lagi karena manajer proyek sedang libur.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Sub-Bidang Tata Ruang Badan Perencanaan Daerah Kota Bogor, Setiyoso, mengatakan, semua IMB yang dikeluarkan oleh pemerintah setempat telah melalui proses kajian analisis mengenai dampak lingkungan. Ihwal tinggi bangunan yang melebihi ikon Kota Bogor, Setiyoso mengatakan, “Kami tidak dapat melarang pertumbuhan usaha.”

Terkait dengan penerbitan IMB, Setiyoso menyatakan, pemerintah masih mengkaji kebutuhan hotel berdasarkan jumlah wisatawan yang berkunjung dalam beberapa tahun terakhir. “Kami menghitung rasio kebutuhan penginapan dengan tingkat hunian hotel,” ujarnya. Nantinya, dia melanjutkan, pembangunan hotel baru di Kota Bogor akan diarahkan ke daerah Tajur, Wangun, Bogor Timur.

ARIHTA U. SURBAKTI

Baca Berita Terpopuler:
Lagi, Cuit Anas di Twitter Sentil SBY

Denny Sumargo Menangis di Hadapan DJ Verny
Begini Cara Wildan Meretas Situs Presiden SBY
Razia Ngangkang di Aceh, 35 Orang Terjaring

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tol Serpong - Cinere, Ini Protes Warga Villa Asri Pondok Cabe

23 September 2018

Puluhan warga memprotes pembangunan jalan tol Serpong- Cinere yang melewati Situ Sasak, Senin 8 Januri 2018. Tempo/Muhammad Kurnianto
Tol Serpong - Cinere, Ini Protes Warga Villa Asri Pondok Cabe

Warga perumahan Villa Asri yang berada di Pondok Cabe, Tangerang Selatan memprotes proyek tol Serpong-Cinere karena ganti rugi belum juga dibayarkan.


9 Hari di Menara SUTT, Agustinus Woro Akhirnya Dievakuasi

22 Agustus 2017

Agustinus Woro memanjat sutet di Jl. Jati 1, No. 27, Tanjung Priok, pada 06.00 WIB 14 Agustus 2017. Dok: istimewa
9 Hari di Menara SUTT, Agustinus Woro Akhirnya Dievakuasi

Proses evakuasi pertama dilakukan pada Jumat, 18 Agustus 2017 Agustinus melawan.


Protes Dugaan Pembunuhan, Agustinus Kembali Bertengger di Sutet

17 Agustus 2017

Agustinus Woro memanjat sutet di Jl. Jati 1, No. 27, Tanjung Priok, pada 06.00 WIB 14 Agustus 2017. Dok: istimewa
Protes Dugaan Pembunuhan, Agustinus Kembali Bertengger di Sutet

Agustinus Woro sudah tiga hari bertengger di tower saluran udara tegangan ekstra tinggi atau sutet di Jalan Yos Sudarso, Tanjung Priok, Jakarta Utara.


JK: Kritik SBY Wajar Sebagai Penyeimbang Pemerintah

8 Februari 2017

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menyampaikan pidato politik pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di JCC, Jakarta, 7 Februari 2017. Dalam acara ini juga digelar Dies Natalies Partai Demokrat ke-15. TEMPO/Dhemas Reviyanto
JK: Kritik SBY Wajar Sebagai Penyeimbang Pemerintah

"Itu wajar saja. Bahwa ada dukungan, protes, itu biasa saja," ujar Wakil Presiden Jusuf Kalla.


Pria Panjat Tiang Baliho, Ternyata Ini yang Dituntut  

9 Desember 2016

Petugas Damkar berusaha menurunkan seorang pria yang memanjat papan reklame di Jl. S. Parman (Perempatan Grogol arah Slipi) Jakarta Barat, 9 Desember 2016. Foto: Istimewa
Pria Panjat Tiang Baliho, Ternyata Ini yang Dituntut  

Protes gara-gara keponakannya disebut mengalami kecelakaan tunggal.


Ahok Resmikan RPTRA, Warga Tebet: Tolak Gubernur Tukang Gusur

21 Oktober 2016

Sekelompok masyarakat yang mengklaim sebagai warga Tebet, melakukan unjuk rasa menolak kedatangan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, yang akan meresmikan RPTRA Akasia, di Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, 21 Oktober 2016. TEMPO/Friski Riana
Ahok Resmikan RPTRA, Warga Tebet: Tolak Gubernur Tukang Gusur

Ahok berencana meresmikan ruang publik terpadu ramah anak Akasia di Jalan Tebet Barat Raya, Jakarta Selatan, Jumat pagi.


Model Seksi Joget Setengah Erotis, Ulama Bangkalan Protes

22 Februari 2016

Ilustrasi
Model Seksi Joget Setengah Erotis, Ulama Bangkalan Protes

Warga Bangkalan, Jawa Timur, dihebohkan foto tiga perempuan


mengenakan bikini berjoget di atas panggung yang ada di
kolam

renang Goa Pote.


200 Penolak Pabrik Semen Gelar Aksi Jalan Kaki 100 Kilometer

8 November 2015

Staf Biro Humas KPK, Ipi Maryati Kuding (kiri) menerima hasil panen warga Pengunungan Kendeng, Pati, saat melakukan unjuk rasa di gedung KPK, Jakarta, (25/11). Aksi ini sebagai bentuk protes terhadap rencana pembangunan pabrik semen di wilayah mereka. TEMPO/Dhemas Reviyanto
200 Penolak Pabrik Semen Gelar Aksi Jalan Kaki 100 Kilometer

Aksi jalan kaki 100 kilometer ini bertema "Kendeng Menjemput Keadilan" sebagai bentuk penolakan atas pendirian pabrik semen di Pati.


Disita Polisi, Pemilik Becak Motor di Bangkalan Protes  

14 Maret 2015

Seorang warga membawa sejumlah jeriken yang berisi BBM jenis Premium dan solar menggunakan becak motor setelah membeli di SPBU Brebek, Nganjuk, Jawa Timur, 26 Agustus 2014. ANTARA/Rudi Mulya
Disita Polisi, Pemilik Becak Motor di Bangkalan Protes  

Para pengemudi becak motor bersedia dikenai pajak bulanan oleh pemerintah Bangkalan.


Dikalahkan Warga Galaxi, Pemkot Bekasi Banding  

19 Maret 2014

Walikota Bekasi Rahmat Effendi. TEMPO/Prima Mulia
Dikalahkan Warga Galaxi, Pemkot Bekasi Banding  

Obyek gugatan yang diajukan oleh warga Perumahan Taman Galaxi Indah hanya berdasar pada surat pemberitahuan pembongkaran dari Sekretaris Daerah.