TEMPO.CO, Jakarta-Petugas Kantor Imigrasi Jakarta Selatan merazia warga asing di Apartemen Kalibata City, Kamis 23 Mei 2013 malam. Sebanyak lima tim beranggotakan total 30 petugas menyisisr dua tower di apartemen yang memang banyak dihuni warga asing itu.
Hasilnya, sebanyak tiga orang terjaring karena tidak memiliki izin tinggal di Indonesia. Mereka berasal dari Afrika (dua orang) dan Timur Tengah. "Kami belum pastikan asal negaranya karena dokumen mereka tidak ada," ujar Kepala Seksi Pengawasan Kantor Imigrasi Jakarta Selatan, Anggi Wicaksono.
Operasi razia berjalan selama 3,5 jam. Sebanyak 50 warga asing ditanyai yang kebanyakan berasal dari Iran. Mereka rata-rata mengaku berada di Indonesia dengan izin kunjungan. Meski lolos dari jaring razia, tetap saja dirasa janggal.
"Bilangnya berlibur, tapi kok tinggal di apartemen," ujar Anggi sambil menambahkan, “Kami akan menjadikan data operasi malam ini sebagai bahan untuk inspeksi mendadak selanjutnya.”
Operasi diwarnai dengan pengejaran seorang warga asing yang berusaha kabur. Ada pula yang memaksa petugas bergelut dulu hingga dua lututnya berdarah. Ia rupanya tak memiliki visa. "Saya bukan kriminal, jangan main kasar," ujarnya kesakitan.
M ANDI PERDANA
Terpopuler
- Teroris Barbar Beraksi di Inggris
- Mirip Taylor Swift, Siswa Ini Dianiaya Temannya
- Kisah Tahanan Lolos dari Penjara Kejam Korea Utara
- Cameron: Serangan di London Tak Terkait Islam
- Krisis Irak, 12 Orang Dibunuh di Kompleks Pelacur
- Bencana Tornado, Amerika Kehilangan Rp 20 Triliun