Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Alasan Jakarta Semakin Macet

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi kemacetan lalu lintas. TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berganti kepemimpinan dengan berbagai janjinya tidak serta-merta mengubah Jakarta dengan seketika. Misalnya persoalan lalu lintas yang semakin hari malah semakin macet. Sampai sekarang, Gubernur Jakarta Joko Widodo belum dapat membenahi permasalahan laten yang dihadapi masyarakat ibu kota setiap hari ini.

Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit, mengatakan, ada empat hal yang menyebabkan mengapa Jakarta bertambah macet setiap harinya. Pertama, katanya, pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Dengan pertumbuhan itu, pendapatan per kapita masyarakat Jakarta juga semakin tinggi. Kemampuan untuk membeli pun semakin tinggi.

Dengan kemampuan ekonomi yang bagus, ujar Danang, masyarakat akan membeli kendaraan pribadi untuk dipakai setiap hari. Pemerintah pun tidak bisa membatasi pembelian kendaraan setiap harinya. "Jika dilarang, saya kira akan mengalami represi yang cukup besar dalam perekonomian kita," kata Danang dalam diskusi dengan Tempo, Selasa 4 Juni 2013.

Alasan kedua, kata Danang, adalah pertumbuhan penduduk. Jakarta seringkali dipilih masyarakat sekitar Jakarta atau di luar kota untuk mengadu nasib. Akibatnya, setiap harinya selalu bertambah penduduk baru.

Kemudian, ujarnya, panjang perjalanan yang semakin lama semakin banyak. Ia memperkirakan, kecepatan rata-rata kendaraan pada saat jam sibuk saat ini mencapai 9 kilometer per jam. Tahun depan kondisinya akan lebih parah lagi. Didukung dengan pertumbuhan ekonomi dan pertumbuhan penduduk yang tinggi, kemungkinan kecepatan rata-rata di ibu kota akan mencapai 5 kilometer per jam.

"Jadi nanti saat ada teman yang pakai Mercedes-Benz di tengah macet dan nawarin untuk naik mobilnya, nanti kita bisa bilang, 'maaf saya sedang terburu-buru'," kata Danang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alasan terakhir, menurut Danang, adalah memburuknya angkutan umum di Jakarta. Dalam data MTI, pengguna kendaraan umum dalam 10 tahun terakhir menyusut dari 40 persen menjadi 14 persen hari ini. Alasannya, ujarnya, karena banyak warga yang beralih ke sepeda motor atau moda lainnya yang sifatnya lebih cepat.

Semakin sedikit penggunaan angkutan umum, ia mengatakan, maka nasib perusahaan angkutan umum pun semakin buruk. Karena, jumlah armada yang konstan dan penumpang yang semakin sedikit membuat pendapatan menurun. Inilah yang membuat banyak pengusaha angkutan umum gulung tikar. "Karena itu, Pemerintah Jakarta mesti bekerja sama dengan swasta supaya angkutan umum tetap hidup dan pelayanan transportasi umum juga meningkat," ujarnya.

SUTJI DECILYA

Berita Lain:
Jokowi Tolak Bayar Sewa Stan di PRJ Kemayoran

Ada 'Kartel' Kerak Telor di PRJ Kemayoran 
Ahok Rela Taman Monas Rusak Karena PRJ
Warga Penasaran 'PRJ' Monas, Tapi Keluhkan Parkir 
Jelang Kenaikan BBM, Harga Ayam Potong Melonjak

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Projo Ganjar Minta Jokowi Tanggapi Somasi TPDI dan Perekat Nusantara

21 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberikan arahan mengenai penanganan Covid-19, di Istana Merdeka, 18 Juni 2020. /Youtube Setpres
Projo Ganjar Minta Jokowi Tanggapi Somasi TPDI dan Perekat Nusantara

Keengganan Jokowi menanggapi somasi TPDI dan Perekat Nusantara dianggap bisa membuat masyarakat ragu akan kualitas Pemilu 2024.


Janji Kampanye Gibran Rakabuming Raka, Bangun Rumah Sakit Unggul di Tiap Kabupaten/Kota

50 menit lalu

Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka berfoto bersama warga saat blusukan di Pasar Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu, 3 Desember 2023. Dalam blusukan tersebut Gibran yang ditemani istrinya Selvi membagikan susu kepada masyarakat yang juga menjadi program mereka serta menyapa para pedadang dan pengunjung pasar. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Kampanye Gibran Rakabuming Raka, Bangun Rumah Sakit Unggul di Tiap Kabupaten/Kota

Gibran Rakabuming Raka menyatakan bertekad membangun rumah sakit unggul di tiap kabupaten/kota di Indonesia.


Sekjen PSI Temui Sultan HB X, Tak Bahas Soal Ade Armando

1 jam lalu

 Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto didampingi Wakil Menteri Raja Juli Antoni dan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di sela penyerahan sertifikat BPN di Yogyakarta Kamis sore (7/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Sekjen PSI Temui Sultan HB X, Tak Bahas Soal Ade Armando

Sultan HB X menyatakan tak membahas soal Ade Armando dengan Sekjen PSI, Raja Juli Antoni.


Ganjar Sebut Investor di IKN Masih Wait and See: Menunggu Iklim Poitik Saja

1 jam lalu

Ganjar Pranowo menjadi capres 2024 pertama yang menginjakan kaki di Ibu Kota Nusantara (IKN), Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis, 7 Desember 2023. Kunjungannya merupakan bentuk keseriusan melanjutkan pembangunan dan pemindahan Ibu Kota Negara. TPN Ganjar-Mahfud
Ganjar Sebut Investor di IKN Masih Wait and See: Menunggu Iklim Poitik Saja

Calon presiden Ganjar Pranowo buka suara soal investor yang disebut-sebut belum banyak merealisasikan investasinya di Ibu Kota Nusantara (IKN).


Kepala BPN Sebut 2 Keunggulan Sertifikat Tanah Elektronik: Minim Risiko dan Cegah Mafia Tanah

2 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Hadi Tjahjanto di Yogyakarta Kamis (7/12). Tempo/Pribadi Wicaksono
Kepala BPN Sebut 2 Keunggulan Sertifikat Tanah Elektronik: Minim Risiko dan Cegah Mafia Tanah

Sertifikat tanah elektronik yang kini digencarkan pemerintah memiliki keunggulan dibanding sertifikat tanah konvesional. Apa saja kelebihannya?


Erick Thohir Tanggapi Jokowi soal Kredit ke UMKM Agar Dipermudah, Aturan Agunan Akan Dihapus?

2 jam lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Senayan, Jakarta Pusat pada Senin, 4 Desember 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Tanggapi Jokowi soal Kredit ke UMKM Agar Dipermudah, Aturan Agunan Akan Dihapus?

Menteri Erick Thohir angkat bicara usai namanya disebut-sebut Presiden Jokowi saat meminta agar perbankan menyalurkan lebih banyak kredit ke UMKM.


Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

3 jam lalu

(Dari kanan ke kiri) Achmad Surambo, Direktur Eksekutif Sawit Watch, Faisal Basri, Akademisi dan Ekonom Senior, Refina Muthia Sundari, Research Manager Traction Energy Asia, dan Sayyidatihayaa Afra, Policy Researcher Satya Bumi dalam Talkshow dan Launching Buku Cerita Tentang Hulu-hilir Sawit Hari Ini dan Esok
Faisal Basri Kritik Kebijakan Jokowi soal Biodiesel: Negara Ugal-ugalan Menentukan Harga

Ekonom senior UI Faisal Basri kembali mengkritik pemerintah Joko Widodo atau Jokowi yang gencar mendorong kebijakan biodiesel berbasis CPO.


Agenda Jokowi Diduga Bocor ke Tim Ganjar, Sandiaga: Perlu Kami Dalami

3 jam lalu

Menparekraf Sandiaga Uno bakal menggencarkan promosi Piala Dunia U-17 2023 demi mendongkrak wisatawan dari jumlah penonton kejuaraan sepakbola internasional di Indonesia itu, Minggu, 12 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Agenda Jokowi Diduga Bocor ke Tim Ganjar, Sandiaga: Perlu Kami Dalami

Sandiaga menyatakan tetap berprasangka baik menanggapi kesamaan kunjungan Jokowi dan Ganjar.


Jokowi Berhentikan Tersangka Korupsi Eddy Hiariej dari Wamenkumham

5 jam lalu

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Edward Omar Sharief Hiariej, memenuhi panggilan penyidik untuk menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Senin, 4 Desember 2023. Omar Sharief Hiariej, yang status hukumnya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK dan belum dilakukan penahanan, diperiksa sebagai saksi dalam penyelidikan tindak pidana korupsi terkait perkara dugaan penerimaan gratifikasi sebesar Rp.7 miliar dalam pengurusan status hukum PT. Citra Lampia Mandiri. TEMPO/Imam Sukamto
Jokowi Berhentikan Tersangka Korupsi Eddy Hiariej dari Wamenkumham

Eddy Hiariej mengajukan mundur dari jabatannya sejak Senin sore, 4 Desember 2023.


Nilai Tukar Rupiah Sore Ini Melemah, Dipengaruhi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024?

5 jam lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Nilai Tukar Rupiah Sore Ini Melemah, Dipengaruhi Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi 2024?

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 21 poin ke level Rp 15.515 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis.