TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo boleh jadi memiliki konsep pesta rakyat untuk merayakan ulang tahun Jakarta. Rencananya dia akan menggelar Pesta Rakyat Jakarta untuk memberi kesempatan berdagang kepada pengusaha mikro, kecil, dan menengah. (Baca: Jokowi Ingin HUT Jakarta Jadi Pesta Rakyat)
Berulang kali Jokowi menegaskan bahwa acara itu bukan dibuat untuk menyaingi Pekan Raya Jakarta alias Jakarta Fair di Kemayoran, Jakarta Pusat. Rupanya Jokowi juga punya pengalaman manis dengan PRJ yang kini lebih banyak diisi oleh pengusaha menengah dan industri.
Sejak kecil, Jokowi mengaku sudah sering datang ke Pekan Raya Jakarta yang saat itu diselenggarakan di Monas. Sewaktu menjadi pengusaha mebel, Jokowi beberapa kali datang ke PRJ. "Saya pernah buka stan tiga kali di sana," ujar Jokowi kepada Tempo ketika ditemui di ruangannya, Kamis, 13 Juni 2013.
Kala itu, dia mengaku meraup untung cukup besar dalam pameran itu. Namun dia tak mau menyebut besarannya. "Ya pasti untung dong, kalau rugi, saya kan enggak mungkin ikut sampai tiga kali," kata dia sambil tertawa.
Kini, Jokowi sedang menguji coba seandainya pemerintah jadi menggelar Pesta Rakyat Jakarta di Monas. Simulasi itu dilakukan di Pekan Produk Kreatif Daerah 2013. Namun berdasarkan pantauan Tempo suasana pameran sangat panas dan pengap. Area parkir di Monas pun tak mampu menampung kendaraan sehingga mobil banyak diparkir di Jalan Merdeka Selatan, Balai Kota, Gedung Lemhannas, dan Perpustakaan Nasional. Acara itu juga menyebabkan kemacetan di sepanjang jalan Merdeka Selatan dan Merdeka Barat. (Baca: HUT Jakarta, sampai di mana Jokowi Ahok Bekerja?)
Baca juga:
ANGRITA DESYANI
Berita Lainnya:
Ada 14 Demonstrasi Tolak BBM Naik Hari Ini
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Urai Macet, Contra Flow Paling Efektif
Kemacetan di Daerah Pengitar Jakarta Makin Parah
HUT Jakarta, sampai di mana Jokowi Ahok Bekerja?