TEMPO.CO, Bogor -Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) berdampak pada kenaikan harga berbagai bahan pokok di pasar dan tarif Angkutan Kota di Bogor, Jawa Barat. Namun masyarakat yang berlibur tetap menyerbu dan memadati sejumlah lokasi obyek wisata di wilayah Bogor.
Lokasi-lokasi yang menjadi tujuan wisata antara lain wahana Air (Waterpark) The Jungle di Bukit Nirwana Residence, Kota Bogor; dan Kebun Raya Bogor, serta kawasan Puncak Ciasarua Bogor yakni kebun binatang TSI, Gunung Mas dan Taman Wiasat Matahari TWM). Ribuan pengunjung tampak memadati lokasi-lokasi itu. Sejumlah ruas jalan di Bogor kian macet.
Baca Juga:
Riska Widiastuty, 28 tahun, datang bersama keluarganya ke lokasi The Jungle Waterpark. Mereka yang berasal Rawamangun, Jakarta, itu merencanakan kunjungan ke lokasi wahana air tersebut sejak sebelum harga BBM naik. "Saya bersama suami sudah menggarkan biaya berwisata, karena selain hadiah untuk anak saya yang naik kelas, juga mengisi libuaran sekolahnya," kata dia.
Riska bahkan sudah menyiapkan uang untuk membeli ole-ole dan biaya makan di restroran untuk keluarganya. "Ya kalo anggaranya saya tidak bisa bilang, tapi setelah kenaikan BBM untuk dananya lumayan bertambah besar," ujar dia.
Yunianto, 43 tahun, warga Bekasi yang berada di jalur Puncak, mengaku berencan libur beserta keluarga besar di kawasan yang dingin itu jauh hari sebelum rencana kenaikan BBM. "Saya sudah booking villa di puncak dari bulan lalu," dia menuturkan.
Wisata kali ini dianggap wajib karena mengisi liburan sekolah anaknya yang baru naik kelas. Itu merupakan agenda rutin keluarga besarnya sebelum puasa. "Kasihan anak saya jika liburan sekolahnya tidak diisi," kata dia.
General Manager The Jungle Waterpark Zakky Afifi menargetkan sebanyak 50 ribu pengunjung datang ke sana selama liburan sekolah. Target kunjungan tahun ini sebanyak 1,4 juta pengunjung. "Awal liburan sekolah ini jumlah pengunjung yang datang ke meningkat," kata dia. Kenaikan harga BBM tak mempengaruhi harga tiket kunjungan yakni Rp 85 ribu per orang.
"Kami tidak menaikan harga tiket, karena kenikan harga tiket itu bukan berdasarkan dari kenaikan BBM melainkan dari jumlah pengunjung dan penambahan fasilitas," tuturnya.
M SIDIK PERMANA