TEMPO.CO , Jakarta:Direktur Kriminal Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Slamet Riyanto mengatakan tengah menyelidiki rekaman kamera CCTV yang merekam kejadian perusakan bus yang ditumpangi pemain Persib Bandung di depan hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan, pada Sabtu 22 Juni 2013 lalu. "Rekaman CCTV sudah kami lihat dan kami telusuri pelakunya," kata Slamet di kantornya, Senin, 24 Juni 2013.
Menurut Slamet, berdasarkan rekaman CCTV tidak ada pelaku yang mengenakan atribut suporter. "Mereka (pelaku) memakai pakaian hitam-hitam," ujarnya.
Namun, Slamet mengatakan belum menetapkan tersangka dari kejadian tersebut. "Tersangka belum ada yang ditangkap, masih kami lidik siapa pelakunya dari data-data di TKP (tempat kejadian perkara)," ujarnya.
Sementara itu, juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto mengatakan beberapa saksi yang terdiri dari satuan pengamanan hotel dan pedagang sudah menjalani pemeriksaan. "Dari keterangan mereka, pelaku diduga berjumlah 71 orang dengan mengendarai sepeda motor dan jalan kaki," kata Rikwanto.
Rikwanto melanjutkan, sebanyak 71 orang yang diduga pelaku tersebut dikatakan saksi berasal dari suporter Persija, Jak Mania. "Kata saksi, mereka (pelaku) dari fans Persija Jak Mania," ujarnya.
Pada Sabtu 22 Juni lalu, sekitar pukul 13.45 WIB, bus yang membawa rombongan tim Persib yang terdiri dari pemain dan ofisial telah diserang oleh sekelompok orang tidak dikenal dalam perjalanan menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk melaksanakan pertandingan melawan Persija Jakarta, pada Kompetisi Indonesia Super League 2012-2013.
Pengerusakan itu membuat kaca bus pecah dan beberapa penumpangnya terluka akibat lemparan batu. Pemain Persib juga urung tampil melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dijadwalkan berlangsung Sabtu sore, 22 Juni 2013. Bus itu tak berputar arah, langsung masuk tol dan pulang ke arah Bandung.
Adapun di Bandung, kelompok pendukung Persib Bandung melakukan pemblokiran jalan di sepanjang jalan Pasteur. Sebagian dari mereka pun merazia mobil berplat nomor B yang ada di Bandung.
AFRILIA SURYANIS
Topik terhangat:
Ridwan Kamil | Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
Hitung Cepat, Ridwan Kamil Jadi Wali Kota Bandung
Menang Pilkada Bandung, PKS: Masih Dipercaya Warga
Ini Sikap Persib Soal Penyerangan Bus Mereka
Farhat Abbas Kicau Foto Cium Bastian Coboy Junior