TEMPO.CO, Jakarta--Setelah inspeksi mendadak ke Kecamatan Kemayoran dan mengunjungi korban kebakaran, Gubernur DKI Jakarta yang terkenal dengan gaya blusukannya meninjau pembuatan taman di Waduk Pluit. "Tadi saya ke sini mau lihat nguruk tanah itu, kita mau nyoba 100-200 meter (percontohan taman)," ucapnya di Waduk Pluit, Rabu, 10 Juli 2013.
Mantan Wali Kota Solo ini menuturkan sebelum nantinya pembuatan taman dilakukan secara menyeluruh mengelilingi Waduk Pluit, pihaknya akan membuat taman percontohan selebar 100-200 meter tersebut yang ditargetkan dalam waktu 2 minggu telah menyelesaikan penanaman pohon. "Ini akan menjadi taman kota, biar masyarakat tahu ke depan tamannya bakalan menjadi seperti itu," kata Jokowi.
Nantinya, di pingiran waduk, lanjut Jokowi, akan ditanami rerumputan sebagai penahan tanah. "Biasanya pakai penahan, sekarang menggunakan sistem terbaru yang alami, rumput yang bener," kata dia. Selain itu, juga terdapat jogging tracknya.
Di taman percontohan itu akan ditanami berbagai macam pohon seperti trembesi, daun salam, buah bone, anggur laut, serta pohon bakau. "Ini biar jadi sarang burung," ujarnya.
Kalaupun nantinya ada yang mengkritik, Jokowi akan menganggapnya sebagai bahan masukan untuk ke depannya pembangunan taman secara keseluruhan bisa lebih bagus. "Saya seneng memberi contoh dulu, orang mau mengkritik, Pak tamannya ga bagus, nanti diperbaiki berikutnya," katanya.
LINDA TRIANITA
Topik Terhangat:
Ramadan| Bursa Capres 2014| Ribut Kabut Asap| Tarif Progresif KRL| Bencana Aceh
Baca juga:
Pemain Muslim Mengubah Liga Inggris
Menang 79-0, Klub di Nigeria Dibekukan
Ahok Lawan Preman di SMPN 289
Kronologi Pemerkosaan Wartawati