TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta Pargaulan Butar Butar mengaku belum mendapat laporan lengkap soal aksi ‘anak jenderal’ pengendara mobil yang meminta petugas Transjakarta membuka portal Busway Galur-Senen.
“Besok baru bisa saya dapat detilnya. Itu juga gak jelas ‘anak jenderal’ benaran atau bohong-bohongan," kata Pargaulan ketika dihubungi Tempo, Selasa, 30 Juli 2013.
Pargaulan malah menegur anak buahnya kenapa tak melaporkan aksi ‘anak jenderal’ kepadanya. "Saya belum dapat laporannya, saya malah dapat info duluan dari media," ujar dia.
Pargaulan menilai tindakan itu jelas salah. Ia berkata, tak boleh ada mobil, baik milik pejabat atau warga biasa, masuk ke jalur busway. "Dulu Hamzah Haz masuk jalur busway jadi masalah, masa yang anak jenderal ini dibiarkan," ujarnya tegas.
BLU Transjakarta di Twitter mengunggah sebuah foto mobil Honda Jazz yang hendak menerobos portal busway. Pengendara mobil itu mengaku anak jenderal dan memaksa petugas membuka portal.
ISTMAN MP