TEMPO.CO, Jakarta - Terminal kapal penumpang Tanjung Priok, Jakarta Utara, mulai dipadati para pemudik pada H-5 Lebaran.
Berdasarkan pantauan di lokasi pada Sabtu, 3 Agustus 2013, jumlah penumpang yang tampak di ruang tunggu luar sekitar 150 orang. Padahal, saat H-7 dan H-8, jumlah penumpang di ruang tunggu belum sebanyak itu.
Saking ramainya, tak semua calon penumpang mendapatkan tempat duduk di ruang tunggu. Beberapa terpaksa duduk bersila di lantai atau menggunakan dus dan koper yang dibawa sebagai tempat duduk.
Mereka menunggu beberapa jam sebelum keberangkatan kapal. Untuk keberangkatan Kapal Mabuhai tujuan Pontianak, Kalimantan Barat, pada pukul 16.00, para penumpang sudah siaga menunggu sejak pukul 12.00.
Ibrahim, 41 tahun, yang hendak pulang kampung ke Pontianak, Kalimantan Barat, mengatakan keramaian tahun ini tidak sebanding dengan tahun lalu. Alasannya, karena ia bisa dengan mudah mendapat tiket dibandingkan tahun lalu.
Agus, 45 tahun, penumpang asal Karawang, Jawa Barat, tujuan Pontianak, Kalimantan Barat, juga berpendapat jumlah penumpang tahun ini relatif sedikit. "Saya baru beli tiket tadi dan berangkat sore ini. Sepi. Penumpangnya tak lebih dari separuh kapasitas kapal kayaknya,"ujar Agus.
Berbeda dengan Ibrahim dan Agus, Rudi, 38 tahun, yang hendak pulang ke Belitung Magrib nanti, berkata bahwa tahun ini lebih ramai. Tahun lalu apabila dilihat dari suasananya, kata dia, tak seberapa ramai meski tahun lalu ia tak mudik, hanya mengantar kakaknya.
Tukang panggul, Suheri, 61 tahun, juga berkata tahun ini lebih ramai. Hal itu ia lihat dari banyaknya pengguna jasanya. "Sehari bisa sampai Rp 300 ribu. Biasanya enggak segitu."
ISTMAN MP