Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kini Ada Mobil Pemasok Bahan Bakar Gas di Monas

image-gnews
Seorang petugas mengisi bahan bakar gas ke bus Transjakarta, di Stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) Rawamangun, Jakarta, (30/10). ANTARA/Wahyu Putro A
Seorang petugas mengisi bahan bakar gas ke bus Transjakarta, di Stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) Rawamangun, Jakarta, (30/10). ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPemilik kendaraan maupun angkutan umum berbahan bakar gas (BBG) kini bisa mengisi bahan bakar di tengah kota. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Perusahaan Gas Negara kini menyediakan mobil pengisian BBG atau Mobile Refueling Unit (MRU) di kawasan Monas, Jakarta Pusat.

Untuk mencapai MRU ini, pengendara bisa masuk lewat pintu yang terletak di seberang Wisma Antara di Jalan Medan Merdeka Selatan. MRU beroperasi setiap hari dari pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.

"Ini masih percobaan, kalau ternyata tanggapannya bagus bisa saja kami buka 24 jam sehari," kata Pengawas MRU, Asep Fahrudin ketika ditemui di Monas, Kamis, 5 September 2013. Mobil pengisian BBG itu beroperasi selama sekitar sepekan, sejak Rabu pekan lalu. Saat ini rata-rata ada 200 kendaraan yang mengisi BBG di Monas setiap hari.

Asep mengatakan, MRU baru bisa melayani mobil instansi pemerintah yang menggunakan gas serta bajaj. "Bus Transjakarta sebenarnya bisa, tapi kami belum bekerja sama dengan BLU (Badan Layanan Umum Transjakarta," ujar Asep.

Selain itu, lokasi pengisian di Monas yang hanya menempati lahan seluas sekitar 15 x 15 meter itu tak memadai untuk digunakan oleh bus Transajakarta. Kapasitas MRU juga tak memadai jika digunakan mengisi bus Transjakarta. "Cepat sekali habisnya kalau dipakai mengisi bus Transjakarta," kata dia.

Sebab, satu unit MRU hanya mampu memuat 5.500 liter setara Premium (LSP) gas. Sementara, satu bus Transjakarta jika diisi penuh mampu menampung 150 LSP gas. Pengamatan Tempo di lokasi, memang hanya bajaj dan mobil kecil yang mengisi BBG di Monas. Menurut Asep, jika hanya digunakan mengisi bajaj dan mobil, mobil pengisi BBG itu bisa digunakan selama sepekan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tisna, 57 tahun, salah satu pengemudi bajaj yang mengisi BBG di sana mengaku merasa terbantu. "Biasanya ngisi di Pesing, Jakarta Barat," kata pria yang biasa mangkal di Mangga Besar itu. Dia kini tak perlu jauh-jauh menuju Pesing yang jaraknya lebih dari dua kali dibandingkan jarak Mangga Besar-Monas.

Tisna juga mengaku penggunaan BBG lebih irit dibandingkan dengan bensin. Harga BBG Rp 3.100 per LSP memang lebih murah dari premium. "Dalam sehari saya bisa irit sampai Rp 20.000 sejak narik bajaj biru (menggunakan BBG)," katanya. Kualitas BBG di MRU juga sama saja dengan yang berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas.

Kehadiran mobil pengisi BBG itu juga disambut baik oleh Lis Subur, pegawai PGN yang MRU. "Sebelumnya, saya harus mengisi BBG di Jalan Pemuda, Jakarta Timur," kata dia.

ANGGRITA DESYANI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

30 November 2018

Sebagian dari ratusan sopir bajaj yang berunjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 30 November 2018. Mereka mengeluhkan ketersediaan BBG yang sempat mandek di sejumlah SPBG di Jakarta. Tempo/Arul
Sopir Bajaj Dijanjikan Pasokan BBG Pulih Dalam Sepekan

'Kami akan turunkan 5000 bajaj untuk menuntut janji yang mereka sampaikan hari ini jika seminggu tak ada perubahan.'


Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

30 November 2018

Seorang petugas saat mengisi BBG di salah satu transportasi umum Bajaj, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas yang baru diresmikan, Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (24/12). TEMPO/Imam Sukamto
Tak Dibagikan BBG, Sopir Bajaj Mengeluh Dianaktirikan di SPBG

Masalah pasokan BBG ini berdampak kepada penghasilan sopir bajaj Jakarta. Jika gunakan bahan bakar lain mereka diancam ditilang.


Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

28 Agustus 2018

Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Enam SPBG Jakpro Terancam Tutup, Penyebabnya?

Enam stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) milik PT Jakarta Propertindo (Jakpro) terancam tutup sementara.


Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

4 Mei 2017

Petugas melayani sejumlah antrean Bajaj dan angkutan umum untuk mengisi bahan bakar gas di Stasiun Pengisian Bahan Gas (SPBG) milik Perusahaan Gas Negara (PGN) dikawsan Monas, Jakarta, 20 Oktober 2015. TEMPO/Amston Probel
Pertamina Operasikan Dua SPBG di Jakarta dan Depok

Dua SPBG tersebut berlokasi di Pasar Minggu, Jakarta dan
Depok, Jawa Barat, terintegrasi dengan SPBU, atau disebut SPBG
ecostation.


Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas

14 Maret 2017

Para pengendara motor mencoba bahan bakar Ron 90 Pertalite yang baru diluncurkan di SPBU kawasan Tanah Abang, Jakarta, 24 Juli 2015. Tempo/Tony Hartawan
Pemerintah Bakal Wajibkan SPBU Jualan Gas

Nantinya, kewajiban menyalurkan gas hanya berlaku bagi SPBU
yang terletak di daerah yang memiliki inftrastruktur gas.


Pemerintah Kaji Formula Baru Bisnis SPBG  

26 November 2015

Sopir bajaj mendorong bajaj saat mengantre hingga berjam-jam untuk mengisi bahan bakar gas di  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Perintis, Jakarta Timur, Rabu 12 November 2014. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pemerintah Kaji Formula Baru Bisnis SPBG  

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan sedang menggodok skema bisnis yang menarik bagi investor.


Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai

3 September 2015

Ratusan sopir bajaj mengantre hingga berjam-jam untuk mengisi bahan bakar gas di  Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) Perintis, Jakarta Timur, Rabu 12 November 2014. Masih minimnya SPBG di Jakarta merupakan penyebab antrean tersebut. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Terkendala Lahan, Target Pembangunan 15 SPBG Tak Tercapai


Saat ini, Jawa bagian barat masih menjadi fokus perseroan karena pengguna terbanyak adalah bus Transjakarta dan bajaj gas.


Pembangunan 4 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

10 Agustus 2015

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Pembangunan 4 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

Sebanyak empat dari 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibangun Kementerian ESDM tahun ini bakal molor.


Pembangunan 22 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

10 Agustus 2015

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Pembangunan 22 SPBG oleh Kementerian ESDM Bakal Molor

Sebanyak empat dari 22 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang dibangun Kementerian ESDM tahun ini bakal molor.


Ahok Dukung Pertamina Operasikan 22 SPBG Tahun ini  

22 Mei 2015

Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ahok Dukung Pertamina Operasikan 22 SPBG Tahun ini  

SPBG akan dioperasikan di Cililitan, Jakarta Timur, dan Ragunan, Jakarta Selatan.