Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PN Depok Minta Polisi Usut Pengrusakan Gedung

image-gnews
Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Pengamanan Kerusuhan. ANTARA/M Risyal Hidayat
Iklan

TEMPO.CO, Depok -Humas PN Depok, Lukmanul Hakim mengatakan, gedung yang dirusak massa Pemuda Pancasila milik institusi negara. Mereka berharap pengrusakan itu tetap diproses sesuai hukum.

"Yang jelas akan menempuh proses hukum, ini punya institusi negara, dibeli dari APBN maka kita harus mempertanggungjawabkan. Ini akan diproses dan penyidik dari Reskrim Polresta Depok sudah menyelidiki," katanya kepada Wartawan, Selasa, 17 September 2013.

Seperti diketahui, ratusan massa PP menggeruduk PN Depok setelah gagal bernegosiasi dengan Ketua PN Depok dalam ruangannya. Kaca jendela dan pintu di ruang ketua PN Depok lantai dua pecah dan berantakan. Kejadian berlangsung cepat pada pukul 9.10 pagi tadi.

Awalnya, mereka mendatangi Pengadilan Negeri Depok. Organisasi massa itu meminta agar Ketua PN Depok tetap melaksanakan eksekusi lahan di Kampung Parung Serab, Cilodong, Depok. Lantaran tak puas atas putusan PT Jawa Barat massa pun meminta dialog dengan Ketua PN Depok. Pada pukul 9.10, tanpa diduga massa menggeruduk PN Depok dan mengamuk.

Menurut Lukmanul, sekarang mereka sedang melakukan identifikasi kerugian. Ia mengaku, kamera close circuit television (CCTV) yang ada di Pengadilan Negeri Depok kurang berfungsi. Pasalnya dari delapan CCTV yang ada tidak merekam aksi amukan ratusan massa pada pagi hari tadi. "Tidak terekam karena hard disk over load sehingga tidak dapat menimpa secara otomatis," kata Lukmanul Hakim.

Delapan CCTV yang ada antara lain, satu unit di lorong lantai dua, satu unit di ruang Ketua PN, lantai satu dua unit dan tiap ruang sidang satu. Ke depan, pihaknya akan memperbaiki hard disk yang sudah penuh. "Teknisi kita sudah kita panggil. Belum tahu apakah nanti akan menambah CCTV atau seperti apa," ungkapnya.

Pihaknya mengaku kewalahan saat ratusan massa mengepung ruang ketua PN. Pasalnya, saat itu dirinya hanya berdua bersama Ketua PN Depok Prim Haryadi. Sedangkan pengamanan internal PN Depok hanya empat orang yang bekerja secara shift. "Jelas tidak seimbang," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lukman juga menyayangkan kedatangan aparat yang terlambat. "Kita menyesalkan. Seolah-olah kita diserahkan untuk diserang," katanya. Namun, dia sudah menyampaikan kepada Kepala Polresta Depok keluhan itu. "Pak Kapolres bilang, mereka memang lagi fokuskan pengamanan ke jalan KSU."

Pantauan Tempo, jalan KSU memang dipenuhi oleh massa PP. Ratusan polisi dikerahkan untuk pengamanan titik tersebut.

ILHAM TIRTA

Berita Terpopuler

Munzir Almusawa Ramal Dirinya Meninggal di Usia 40
Selenggarakan Miss World, Hary Tanoe Merugi
Ilmuwan Atom: Israel Miliki 80 Nuklir
Jokowi Stop Pembangunan Mal di Jakarta
Heroik, Perempuan Penjual Kopi Melawan Preman
Fathanah Minta Tri Kurnia Tutupi Perselingkuhannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

11 Februari 2024

Ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Kilas Balik Program Sehari Tanpa Nasi di Depok, Belasan Siswa Pingsan 12 Tahun Lalu

Acara pemecahan rekor MURI sehari tanpa nasi di Depok melibatkan puluhan ribu orang. Belasan siswa pingsan karena lemas


Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

22 Januari 2023

Marka jalan dua arah di Nusantara Raya Depok. TEMPO/Ricky Juliansyah
Warga Depok Minta Jangan Ada Lagi Sistem Satu Arah di Jalan Nusantara

Pelaku usaha dan warga di sekitar Jalan Raya Nusantara, Kota Depok, berharap pemerintah kota tidak lagi memberlakukan kebijakan Sistem Satu Arah


Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

2 Oktober 2022

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. FOTO/Instagram/imambhartono
Rancangan Perda Kota Religius Depok Ditolak Kemendagri, Wakil Wali Kota Ingin Tahu Alasannya

Kemendagri tidak mengabulkan Rancangan Perda Kota Religius Depok dan wakil wali kota ingin tahu alasannya.


WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

23 Maret 2022

Ilustrasi penganiayaan
WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

WNA Nigeria nyaris jadi korban amuk massa karena mobil yang ia kemudikan melawan arah lalu diteriaki maling.


Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

24 Januari 2022

Jenazah lansia berinisial WH (89) yang menjadi korban pengeroyokan hingga tewas di Pulogadung, Jakarta Timur, disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 24 Januari 2022. (ANTARA/Abdu Faisal)
Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

Keluarga korban lansia diteriaki maling meminta polisi mengusut kasus yang dialami ayahnya. Sang anak mengisahkan soal luka yang dialami korban.


Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

9 Januari 2022

Ilustrasi Twitter. qz.com
Akun Twitter Pemkot Depok Sempat Retweet Pesan Buru Pembunuh Laskar FPI

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok menjelaskan akun Twitter Pemkot Depok itu dijalankan oleh satu admin. Mengaku dihack.


Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

21 Juli 2021

Tenaga kesehatan menyuntikkan Vaksin Covid-19 kepada warga di Sentra Vaksinasi Indonesia Bangkit Rumah Sakit Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis, 17 Juni 2021. Vaksinasi Covid-19 di Sentra Vaksin Indonesia Bangkit RS Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, diperluas tak hanya untuk warga ber-KTP/domisili Depok, tetapi juga semua WNI dengan sasaran lansia dan pralansia (minimal 50 tahun), pendamping lansia dan pralansia, dan petugas pelayan publik. Hal tersebut dilakukan dalam upaya mendukung percepatan pelaksanaan vaksinasi COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis
Dinkes Depok Soal Terbuncit Vaksinasi Covid-19: Distribusi Terbatas

Pemerintah Kota Depok mengakui pihaknya memiliki kendala dalam menyukseskan program vaksinasi Covid-19 yang sedang digalakkan pemerintah.


SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

30 Maret 2021

Sekolah Ilmu Lingkungan (SIL) Universitas Indonesia (UI) mengembangkan aplikasi
SIL UI dan Pemkot Depok Kembangkan Aplikasi Lapor Banjir

Aplikasi yang bisa diunduh di Play Store itu memiliki fitur penyediaan informasi banjir perkotaan.


Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

29 Maret 2021

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

Mereka melihat ada kerumunan massa yang menangkap pencuri motor bersama Honda Beat milik Wasim.


Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

1 Januari 2021

Ilustrasi stunting. freepik.com
Lampaui Target Daerah, Angka Stunting Kota Depok 5,31 persen pada 2020

Mencegah munculnya stunting, Dinas Kesehatan memberikan suplemen gizi kepada remaja puteri dan ibu hamil serta melatih petugas dan kader kesehatan.